KaltimKukar

DPRD Kukar Soroti Penurunan Hasil Perikanan Fokus ke Pertanian

Anggota komisi III DPRD Kukar, Taufik Ridiannur (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan keprihatinan terhadap penurunan hasil perikanan di daerah tersebut dan mengusulkan agar pemerintah lebih fokus dalam memperluas lahan pertanian. Hal ini diungkapkan menyusul menurunnya produktivitas sektor perikanan di beberapa wilayah, yang menurut DPRD, perlu segera diantisipasi dengan pengembangan lahan pertanian sebagai alternatif.

Anggota komisi III DPRD Kukar, Taufik Ridiannur menyebut sektor perikanan yang dulu menjadi kebanggaan masyarakat Kukar khususnya di daerah hulu mengalami kemunduran. Hasil perikanan yang dikirim ke Jawa seperti ikan Asap, ikan Asin. Ia mengungkapkan panen yang biasa dilakukan selama tiga pekan sekarang hanya bisa dipanen dalam waktu satu pekan.

Baca  DPRD Kukar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Realisasi APBD dan Prognosis oleh Pemkab Kukar

“Produksi tetap sama tetapi kapasitasnya tidak sebesar dulu,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).

Melihat hal tersebut masyarakat diarahkan melirik potensi lahan pertanian yang luas di Kukar dapat menjadi sektor unggulan dalam meningkatkan ketahanan pangan serta mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya tak terbarukan.

DPRD Kukar mengusulkan penguatan regulasi untuk melindungi lahan pertanian dari peralihan fungsi ke sektor lain, seperti tambang, agar sektor pertanian tetap stabil dan dapat berkembang dalam jangka panjang. Selain itu, DPRD juga mendorong pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas pendukung yang memadai bagi para petani.

Baca  Thohiron Desak Pemda PPU Segera Cari Solusi untuk Pengelolaan Hasil Panen Petani Benuo Taka

”Makanya saat ini kami beralih dari sektor perikanan menjadi sektor pertanian,” tambahnya.

Sektor pertanian di Kukar, terutama untuk komoditas pangan lokal, diyakini dapat menjadi tulang punggung ekonomi daerah dan berpotensi besar menjadi pemasok pangan utama bagi wilayah Kalimantan Timur. Pemerintah diharapkan segera mengalokasikan anggaran tambahan untuk sarana dan prasarana pertanian, serta meningkatkan keterampilan para petani agar sektor ini semakin berdaya saing di pasar,.

Baca  KPU Samarinda Koordinasi Persiapan Kampanye Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024

”Saat ini kami dengan OPD terkait tengah menyusun regulasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian,” tutupnya. (Adr)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker