Editorialkaltim.com – DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan insentif bagi dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah pedalaman. Langkah ini dianggap mendesak guna menjawab tantangan kekurangan tenaga medis di daerah-daerah terpencil yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
Anggota komisi IV DPRD Kukar, Sopan Sopian menyebut tenaga kesehatan khususnya dokter di beberapa kecamatan di Kukar kurang. Ia menyampaikan warga masyarakat di kecamatan Muara Muntai harus ke Kota Bangun untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Begitu pun dengan warga kecamatan Tabang merasakan hal yang sama.
Ia menilai insentif yang memadai dapat menjadi solusi untuk menarik minat para tenaga kesehatan agar bersedia melayani masyarakat di wilayah pedalaman.
“Kita harus memberikan perhatian lebih kepada tenaga kesehatan di pedalaman. Selain insentif, fasilitas pendukung seperti transportasi dan tempat tinggal yang layak juga perlu diprioritaskan,” ujarnya, Kamis (21/11/2024)
Langkah tersebut menurutnya penting untuk mendukung pemerataan pelayanan kesehatan di Kukar, yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari daerah pedesaan dan pedalaman. Selain itu IA juga menyoroti fakta bahwa banyak tenaga kesehatan enggan bertugas di pedalaman karena kondisi geografis yang sulit serta minimnya sarana dan prasarana.
”Kemarin ada dokter yang disana tapi bertahan beberapa hari saja kemudian kembali,” ungkapnya.(adr/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.