
Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra, menyoroti kesenjangan signifikan antara target program wajib belajar 13 tahun yang dicanangkan pemerintah dengan kenyataan di lapangan. Hingga kini, rata-rata lama sekolah masyarakat Kaltim baru menyentuh angka 9,9 tahun.
“Kalau kita lihat capaian saat ini, masih tertinggal jauh dari target nasional. Rata-rata lama sekolah masyarakat kita baru 9,9 tahun, padahal seharusnya bisa mencapai 13 tahun,” ujar Andi Satya, Selasa (22/5/2025).
Politikus Partai Golkar ini menilai bahwa kesenjangan tersebut disebabkan oleh perbedaan orientasi dan pilihan hidup masyarakat. Banyak lulusan SMA yang memilih langsung bekerja daripada melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Pilihan hidup setiap orang berbeda. Ada yang punya kesempatan dan keinginan untuk kuliah, tapi tak sedikit juga yang memutuskan langsung mencari kerja setelah lulus SMA,” ucapnya.
Ia menilai kondisi ini menjadi tantangan serius, terutama dalam menyongsong peran strategis Kaltim sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang membutuhkan SDM berkualitas.
Andi pun mengajak generasi muda Kaltim untuk memiliki semangat melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi, bahkan sampai ke tingkat magister dan doktoral.
“Kita harus menyiapkan generasi yang siap bersaing di masa depan. Pendidikan tinggi menjadi salah satu kunci untuk menciptakan SDM unggul,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kualitas SDM akan sangat menentukan daya saing daerah dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, di mana peran anak muda akan sangat dominan.
Selain mendorong semangat belajar, Andi mengimbau pemerintah daerah agar memperluas akses pendidikan, terutama melalui beasiswa dan peningkatan fasilitas pendidikan di wilayah pedesaan dan pinggiran.
“Kita harus bekerja lebih keras. Tantangannya bukan hanya angka, tapi bagaimana memastikan pendidikan itu benar-benar bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.