
Editorialkaltim.com – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menekankan pentingnya dukungan anggaran, sistem, dan database yang solid untuk mempercepat penanganan stunting. Anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, menyebut tiga hal itu sebagai pondasi keberhasilan program.
Ia menjelaskan, penanganan stunting telah menjadi bagian dari dua program unggulan Gubernur Kaltim, Gratispol dan Jospol. Menurutnya, program akan efektif jika tata kelola dan pendukungnya dipersiapkan dengan matang.
“Implikasinya tentu pada pemenuhan anggaran, sistem, hingga database yang dibutuhkan,” kata Agusriansyah, Jumat (8/8/2025).
Agusriansyah menegaskan, anggaran yang memadai memungkinkan program menjangkau seluruh wilayah, termasuk desa-desa terpencil. Sementara sistem dan database yang akurat akan mempermudah pemantauan capaian serta memastikan program tepat sasaran.
Ia mengingatkan, tanpa data yang valid, intervensi penanganan berisiko salah sasaran dan tidak berdampak signifikan bagi masyarakat.
“Data yang jelas itu dasar pengambilan keputusan. Kalau datanya lemah, hasilnya pasti tidak maksimal,” tegasnya.
Menurutnya, pemerintah daerah harus memastikan ketiga aspek tersebut tersedia sejak awal agar target penurunan stunting di Kaltim bisa tercapai.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya