
Editorialkaltim.com — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, mengingatkan generasi muda soal bahaya narkoba, judi online, dan pornografi yang ia sebut sebagai “tri wabah online”. Tiga persoalan itu, kata dia, sudah menyebar luas dan menimbulkan dampak serius bagi individu maupun lingkungan sosial.
Peringatan tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Sosialisasi Perda Nomor 4 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika, Prekursor Narkotika, dan Psikotropika. Acara berlangsung di Kantor Bankaltimtara Prioritas Awang Long Samarinda, Minggu (7/12/2025).
“Narkoba merusak tubuh, judi online memiskinkan dan menghancurkan ekonomi, sementara pornografi merusak akhlak dan rumah tangga. Itulah yang saya sebut tri wabah online,” tegas Andi.
Dokter yang juga anggota dewan tersebut menjelaskan bahwa kecanduan tiga aktivitas itu berkaitan erat dengan mekanisme dopamin di otak. Dopamin, ucapnya, adalah neurotransmiter yang menimbulkan rasa senang.
“Dopamin keluar secara alami saat kita makan enak, berolahraga, mendengarkan musik, atau murotal Al-Qur’an. Tapi kalau dopamin dipacu dari hal-hal buruk seperti narkoba, alkohol, judi, atau pornografi, rasa senangnya hanya sebentar, tetapi efek ketergantungannya sangat kuat,” jelasnya.
Ia memaparkan penggunaan narkoba dapat meningkatkan produksi dopamin hingga lebih dari 500 persen, sehingga membuat penggunanya cepat kecanduan. Pola yang sama, menurutnya, juga tampak pada perilaku judi online dan konsumsi konten pornografi.
“Judi online itu menjerumuskan. Menang sekali, ingin menang lagi. Kalah pun tetap penasaran. Banyak yang mengatakan kecanduan judi online justru lebih sulit disembuhkan dibanding narkoba,” ungkapnya.
Andi berpesan agar generasi muda, khususnya mahasiswa, tidak mencoba-coba dan mampu membentengi diri dari paparan ketiga wabah digital tersebut. Ia menambahkan persoalan narkoba kini makin kompleks karena diperkuat oleh akses digital yang mudah dan cepat.
“Semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat kerja sama lintas sektor untuk pencegahannya,” tutupnya. (adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



