KaltimSamarinda

DPRD Kaltim Ingatkan Bahaya Beras Oplosan untuk Kesehatan

Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sigit Wibowo (Foto: Humas DPRD Kaltim)

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sigit Wibowo, mengingatkan bahwa bahaya beras oplosan tidak hanya menyangkut kerugian ekonomi, tetapi juga risiko kesehatan. Ia menilai pemerintah perlu melibatkan masyarakat secara aktif dalam mengawasi peredaran beras di pasaran.

“Kalau masyarakat diberi akses mudah untuk melapor, penindakan akan lebih cepat. Jangan biarkan konsumen melawan mafia pangan sendirian,” ungkapnya belum lama ini.

Baca  Nurhadi Saputra Dorong Penambahan SMA dan SMK di Balikpapan

Sigit mengatakan, maraknya pengoplosan beras dipicu lemahnya pengawasan dari hulu ke hilir. Mulai dari proses penggilingan hingga masuk ke pasar, belum ada kontrol yang benar-benar ketat. Hal ini membuat oknum pelaku leluasa memasarkan produk oplosan.

Berdasarkan laporan Satgas Pangan, ada ratusan merek beras yang dinyatakan tidak layak edar. Temuan ini menunjukkan bahwa pengawasan harus ditingkatkan dan dilakukan secara berkala, bukan hanya saat ada kasus besar mencuat.

Baca  Ketua DPRD Kaltim Sebut AMDAL Jadi Kunci Utama Pembangunan Berkelanjutan

Ia menjelaskan, pelaku kerap menggunakan kemasan premium untuk menutupi kualitas beras yang rendah. Bahkan, berat bersih pada kemasan sering tidak sesuai dengan isi sebenarnya.

“Ini jelas bentuk penipuan yang merugikan konsumen,” tuturnya.

Sigit menilai, tindakan pemerintah yang hanya bersifat reaktif tidak cukup. Ia mendorong adanya inspeksi terjadwal, sanksi tegas, serta sosialisasi kepada masyarakat tentang ciri-ciri beras oplosan.(ndi/adv)

Baca  DPRD dan Pemprov Kaltim Dorong Pengelolaan CSR Fokus di Daerah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button