KaltimSamarinda

DPRD Kaltim Hadirkan Terobosan Baru Serap Aspirasi Lewat Dialog Rakyat

Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Andi Satya Adi Saputra menyampaikan sambutan dalam kegiatan Dialog Rakyat yang diselenggarakan di Kantor Bankaltimtara Prioritas, Awang Long, Samarinda, Minggu (7/12/2025).(Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – DPRD Kalimantan Timur kembali membuka ruang komunikasi publik melalui program Dialog Rakyat, yang digelar di Kantor Bankaltimtara Prioritas, Awang Long, Samarinda, Minggu (7/12/2025). Kegiatan ini dipandu Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, dengan melibatkan praktisi, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan untuk membahas isu-isu pembangunan di daerah.

Andi Satya menjelaskan Dialog Rakyat merupakan agenda baru DPRD yang kini memasuki pelaksanaan ketiga. Program ini dirancang sebagai jembatan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat di luar momentum reses.

Baca  BPS dan Diskominfo Kukar Sosialisasikan Program Desa Cantik dan Proaktif di Loa Janan

“Konsepnya sederhana: bagaimana anggota DPRD bisa berdiskusi dengan warga yang tidak sempat ditemui saat reses,” kata Andi.

Ia menyebut, reses yang digelar sebulan lalu masih didominasi keluhan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan—tiga sektor yang menjadi fokus Komisi IV. Salah satu isu yang paling sering ditanyakan adalah program beasiswa kuliah Gratispol. Menurut Andi, masyarakat sering meminta penjelasan meski hal itu bukan kewenangan langsung DPRD provinsi.

“Susahnya kalau anggota DPRD yang menjawab, seolah-olah itu fatwa dan pasti benar. Padahal kami juga menunggu juknis dalam bentuk Pergub,” ujarnya.

Baca  Agusriansyah Minta UHC Harus Merata di Kaltim, Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Selain pendidikan, persoalan pelayanan BPJS Kesehatan juga terus disuarakan warga. Andi menyebut masih banyak laporan mengenai layanan rumah sakit yang dianggap belum optimal. Di sisi lain, tingkat pengangguran di Samarinda dinilai masih tinggi dan menjadi kekhawatiran masyarakat.

Melalui Dialog Rakyat, ia berharap forum ini menjadi ruang terbuka untuk menyampaikan persoalan sekaligus membahas masa depan generasi muda, terutama terkait kesempatan kerja. Ia menegaskan pentingnya memperkuat sinergi masyarakat dalam pembangunan daerah, khususnya pada sektor yang menjadi lingkup Komisi IV.

Baca  DPRD Kaltim Sebut Penggunaan Jamban di Sungai Perlu Ditekan Lewat Edukasi

“Saya ingin banyak mendengar, menerima masukan dan pandangan. Semua yang disampaikan dalam dialog ini akan kami bawa ke Fraksi Golkar dan menjadi bahan perjuangan di DPRD,” pungkasnya. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button