
Editorialkaltim.com – Penanganan terkait juru parkir (jukir) liar terus menjadi sorotan di kalangan legislatif.
Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menyebut jika sekadar pendekatan represif tak akan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Ia menekankan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda perlu melakukan pendekatan humanis melalui pembinaan dan pemberdayaan para jukir yang dianggap nakal.
Menurut Samri, praktik parkir liar yang sering kali merugikan masyarakat sebaiknya tidak serta merta diberantas secara kaku.
“Memang tidak mudah untuk menghapuskan jukir nakal. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa dibina. Mereka bisa diberi pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang mereka tekuni saat ini,” ucap Samri, Jumat (8/8/2025).
Ia menilai solusi jangka panjang yang mempertimbangkan latar belakang sosial ekonomi para pelaku harus diutamakan.
Kata Samri, pemberdayaan merupakan langkah realistis dibanding hanya mengandalkan tindakan hukum. Ia turut mengusulkan agar para jukir liar diberikan opsi pekerjaan legal dengan sistem pendapatan yang lebih stabil.
“Kalau diberdayakan dan diberikan pekerjaan yang dapat menjamin penghasilan setiap bulannya, meski lebih kecil dari yang didapat saat ini, namun setidaknya ada kepastian. Itu justru lebih baik dibanding hidup dalam ketidakpastian,” beber Samri.
Ia menganggap dengan membuka akses pekerjaan formal, potensi praktik parkir liar dapat ditekan.
“Hal ini jangan dianggap remeh. Kalau mereka dibiarkan tanpa adanya solusi, bisa saja mereka masuk ke jalur kriminal,” tegasnya.
Kendati masyarakat kerap dirugikan dengan adanya pungutan liar oleh oknum juru parkir, Samri menilai ketidaknyamanan tersebut lebih dapat diterima dibanding potensi meningkatnya tindakan kriminal.
“Sebenarnya masyarakat memang merasa tidak nyaman dengan pungutan itu semua. Tapi bagi saya, itu masih bisa diterima ketimbang ancaman kriminal yang mungkin terjadi jika mereka kehilangan penghasilan,” tutupnya. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya