
Editorialkaltim.com – Menindaklanjuti keluhan sejumlah orang tua siswa terkait biaya pembelian seragam sekolah dan buku Lembar Kerja Siswa (LKS), DPRD Bontang melakukan kunjungan kerja ke dua sekolah yakni SDN 008 dan SMPN 1.
Dalam kunjungan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Maming, serta Ketua Komisi A, Heri Keswanto, bersama anggotanya, Saeful Rizal, Arfian Arsyad, Ubayya Bengawan, dan Aloysius Roni.
Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan kunjungan ini untuk mendapat informasi langsung dari pihak sekolah terkait laporan yang diterima.
“Kunjungan ini kan karena ada aduan yang kami terima terkait pembelian baju seragam dan buku LKS,” jelasnya saat melakukan kunjungan lapangan di SDN 008 Bontang Utara, Jumat (8/8/2025).
Lebih lanjut, politisi Golkar ini berharap pada kepemimpinan Neni-Agus ke depan program pendidikan akan menjadi sektor unggulan.
“Jadi DPRD hadir untuk mengawasi, apalagi melihat banyaknya permasalahan seragam di luar pembagian dari pemerintah, belum lagi persoalan LKS dan lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 008 Bontang Utara, Masita mengungkapkan pihaknya tidak pernah memaksa muridnya untuk membeli seragam sekolah yang disediakan koperasi sekolah. Bahkan sudah tiga tahun terakhir pihaknya tak lagi memasok baju.
“Jadi di koperasi ini kami menyediakan baju olahraga dan baju batik karena itu memang tidak diperjualbelikan di pasaran. Namun biasanya setiap siswa yang sudah lulus kami minta untuk menghibahkan baju mereka,” jelasnya. (lia/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.