
Editorialkaltim.com – Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengimbau masyarakat untuk memahami aturan pemasangan bendera menjelang Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Ia menilai polemik bendera One Piece yang ramai dibicarakan tidak perlu sampai memicu perdebatan panjang.
Menurut Andi Faiz, pemasangan bendera komunitas atau simbol hiburan seperti One Piece hanyalah bentuk ekspresi. Selama tidak menggeser posisi bendera Merah Putih, ia menilai hal tersebut tidak mengandung makna perlawanan terhadap negara.
“Jangan terlalu jauh mengaitkan hal ini dengan isu ideologi atau politik. Ini cuma bentuk kreatifitas anak muda,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).
Ia mencontohkan, selain bendera One Piece, banyak komunitas lain seperti Slankers maupun klub sepak bola yang juga kerap memasang atributnya. Selama tidak menyalahi tata cara dan etika pemasangan, hal itu dinilai sah-sah saja.
Andi Faiz juga mengingatkan, aparat penegak hukum harus berpedoman pada regulasi jika ingin melakukan tindakan terhadap warga yang memasang bendera tambahan. Ia menolak adanya intervensi yang tidak didasari aturan tertulis.
“Kalau dianggap melanggar, ya harus jelas pasal dan aturannya. Tidak boleh bertindak di luar prosedur,” tambahnya.
Ia menegaskan kembali, yang terpenting adalah bendera Merah Putih selalu dikibarkan di atas bendera lainnya. Dengan begitu, makna penghormatan terhadap simbol negara tetap terjaga, tanpa harus menghalangi kreativitas masyarakat.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya