gratispoll
BontangKaltim

DPRD Bontang Soroti Gedung RKM Senilai 5 Miliar, Namun Belum Dimanfaatkan

gedung Rumah Kreasi Milenial (RKM) yang dibangun di kawasan HOP I, Kelurahan Satimpo (Foto: Editorialkaltim/Lia)

Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang menyoroti keberadaan gedung Rumah Kreasi Milenial (RKM) yang dibangun di kawasan HOP I, Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan.

Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mengatakan bahwa gedung megah yang berdiri di atas lahan seluas 500 meter persegi tersebut telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 5 miliar dari APBD, namun hingga saat ini belum difungsikan, padahal bangunannya sudah rampung.

“Bangunannya sudah berdiri, kalau ditanya formatnya seperti apa, saya juga belum paham karena sampai sekarang belum ada kejelasan,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Baca  Proyek Polder Bontang Targetkan Solusi Banjir Efektif

Padahal, kata Andi Faiz, gedung itu sedari awal dirancang untuk pusat kreativitas generasi muda di Kota Bontang, namun hingga saat ini belum ada konsep terpadu dari pemerintah perihal arah dan fungsi RKM.

“Kita juga bingung, apalagi kawasan di sekitar bangunan pun masih dalam proses pembangunan, terutama bagian depan lapangan HOP I yang menjadi kawasan utama. Jadi belum bisa kita maksimalkan penggunaannya,” bebernya.

Baca  Legislator Bontang Incar Gelar Juara di DPRD Cup 2025

Politisi Partai Golkar ini menyebut jika proyek tersebut perlu dikaji ulang secara menyeluruh agar tidak menjadi bangunan mati tanpa dimanfaatkan.

Lanjutnya, ia juga mengingatkan agar pemerintah tak sekadar membangun fisik tanpa mempedulikan substansi program yang mendukung fungsi bangunan.

“Kalau konsep satu kawasan tersebut sudah ada, mungkin baru bisa terpikirkan konsep RKM ini akan seperti apa,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, gedung RKM bisa dimanfaatkan dengan maksimal apabila kawasan di sekitarnya sudah rampung dan terintegrasi dengan fasilitas penunjang. Dengan begitu, dia mendorong pemerintah segera menyusun program kerja yang relevan, dengan melibatkan komunitas lokal dan membuka ruang partisipasi anak muda.

Baca  Andi Faiz Kembali Gelar Speed Run On The Road, Diikuti 78 Peserta

“Perlu melibatkan komunitas lokal untuk ruang partisipasi supaya keberadaan RKM tidak mubazir dan hanya jadi monumen tanpa fungsi penting. Merancang ulang konsepnya,” tandasnya. (lia/ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button