DPRD Bontang Minta BKSDA Evakuasi Buaya yang Masuk Pemukiman
Editorialkaltim.com – Belum lama ini seorang anak berusia 10 tahun di RT 5 Kampung Selambai Kelurahan Loktuan menjadi korban serangan buaya. Akibatnya, bocah tersebut mengalami luka di bagian Pundak kanan belakang.
Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Bontang Faisal meminta kepada Pemerintah Kota Bontang untuk berkoordinasi dengan BKSDA Kaltim supaya merelokasi semua buaya yang masuk di pemukiman warga lantaran berpotensi membahayakan masyarakat sekitar.
Hal itu dinilai penting pasca kasus terulang, setelah sebelumnya warga Guntung, kemudian 2 hari lalu seorang anak di Loktuan juga menjadi korban gigitan predator air itu. Beruntung anak tersebut berhasil diselamatkan.
“Pokoknya semua buaya yang muncul di pemukiman itu harus direlokasi tak terkecuali baik itu di Guntung, Selambai maupun di daerah pesisir lainnya,” ungkapnya beberapa waktu lalu kepada awak media.
Lebih lanjut, dia menyebutkan pasca kejadian pihaknya langsung menghubungi Disdamkartan Bontang untuk meminta penyelamatan.
Namun, proses penangkapan buaya di kawasan permukiman Selambai sangat sulit jika dilakukan secara manual. Lantaran, terhalang dengan penyangga rumah warga yang berada di laut.
“Kemarin itu sudah diusahakan dengan Disdamkartan Bontang tapi tidak berhasil karena keterbatasan alat dan prasarana. Jadi memang BKSDA yang harus turun tangan,” tandasnya.
Sementara itu, Lurah Loktuan Hadi Jumianto mengatakan jika pihaknya telah memberi peringatan kepada warga sekitar untuk tidak berenang di laut dikarenakan buaya kerap masuk di pemukiman khususnya Kampung Selambai.
“Sudah kami beri himbauan kepada warga supaya tidak berenang. Kita sudah pasang papan peringatan biar tidak ada lagi korban,” ucapnya. (ali/nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.