
Editorialkaltim.com – DPRD Kota Bontang mendorong pemerintah daerah menata kawasan kuliner malam agar lebih tertib, nyaman, dan mampu menarik wisatawan. Langkah ini dinilai penting untuk mengoptimalkan potensi ekonomi sektor UMKM sekaligus menjaga keteraturan lalu lintas.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang, Winardi, mengatakan bahwa kuliner malam sudah menjadi salah satu magnet bagi warga maupun pendatang. Namun, tanpa pengaturan yang jelas, aktivitas tersebut kerap menimbulkan kemacetan dan masalah kebersihan.
“Kita ingin kawasan kuliner malam ini tetap hidup, tapi juga tertib. Dengan penataan yang baik, pengunjung nyaman, pedagang pun diuntungkan,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).
Winardi menilai pemerintah daerah perlu menyiapkan area parkir khusus dan jalur pejalan kaki yang memadai di sekitar kawasan kuliner malam. Hal ini akan mempermudah pengunjung dan mengurangi penumpukan kendaraan di badan jalan.
Selain itu, ia mengusulkan penempatan petugas kebersihan serta pemasangan lampu penerangan yang memadai.
“Kawasan kuliner itu harus terang dan bersih, karena ini bagian dari wajah kota,” tambahnya.
Pihaknya juga mendorong adanya jadwal rutin untuk penataan lapak dan pembinaan pedagang. Menurut Winardi, keterlibatan Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, serta Satpol PP sangat diperlukan untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan.
“Kita ingin kegiatan ekonomi malam hari ini berjalan lancar tanpa mengorbankan ketertiban umum. Kalau ditata baik, kuliner malam bisa jadi ikon kota dan sumber PAD,” pungkasnya. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya