Bontang

DPRD Bontang Dukung Dinkes Usulkan Kembali Pembangunan Puskesmas Perbantuan

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking. (Istimewa).

Editorialkaltim.com  – Komisi I DPRD Bontang menyambut baik usulan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait pengajuan kembali usulan pembangunan Puskesmas perbantuan untuk APBD murni 2024 mendatang.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang Raking mengatakan pihaknya bakal berkomitmen dalam mendukung hal tersebut apalagi kalau itu untuk kepentingan masyarakat.

Menurutnya, pembangunan Puskesmas perbantuan merupakan hal yang bersifat mendesak karena menyangkut hak dasar warga terkait pelayanan kesehatan. Apalagi untuk pembangunannya nanti akan ditempatkan di lokasi yang memang berada pada titik yang sulit untuk mendapatkan jangkauan fasilitas kesehatan.

Baca  Komisi III DPRD Bontang Tinjau Lokasi Longsor di Kelurahan Gunung Elai

“Kami akan kembali mengawal ini jangan sampai anggarannya hilang lagi. Karena perencanaanya juga semua sudah matang” ujarnya, Selasa (5/9/2023).

Senada, Anggota Komisi I DPRD Bontang abdul Haris juga menyatakan kesediaannya dalam mengawal pembangunan tersebut. “Nanti akan kita sampaikan kepada teman-teman banggar ini supaya bisa terealisasi,” ucapnya. 

Diketahui, sebelumnya Dinkes telah mengajukan pembangunan Puskesmas pembantu di APBD perubahan 2022 lalu namun hal itu batal direalisasikan nilainya cukup besar yakni Guntung itu 2,5 miliar dan Bontang Kuala 1,7 miliar dan waktu pembangunan dianggap terlalu singkat padahal sudah masuk dalam tahap perencanaan. 

Baca  Fokus Keamanan Jembatan, Abdul Malik Minta Masyarakat Dukung Penutupan Sementara Jalan Pontianak

“Kalau yang di Bontang Kuala nantinya kami bangun di bangunan bekas pusbandu,”  ucap Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan Dinkes Bontang, Akhmad Hamid. (ali/nfa/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button