DPRD Bontang Dorong Penyelesaian Pekerjaan Penanganan Awal dari APBD Perubahan
Editorialkaltim.com – Komisi III DPRD Kota Bontang mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pekerjaan penanganan awal yang dibiayai oleh APBD perubahan. Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina, menyoroti dua pekerjaan khusus, termasuk turap yang ambruk di Jalan Damai, Kelurahan Kanaan.
Amir Tosina mengungkapkan, “Turap ini sudah enam bulan sejak penanganan awalnya, tetapi belum ada tindak lanjut. Penanganan awalnya melibatkan pemasangan kayu ulin dan tumpukan karung pasir, tetapi ini belum cukup.”
Selain itu, Amir juga menekankan pentingnya penanganan longsor di RT 12, Kelurahan Gunung Elai. “Saat ini hanya ada pemasangan pancang ulin sebagai penahan tanah. Namun, situasi ini berdampak pada bangunan di sekitar dan memerlukan solusi permanen,” tambahnya.
Amir Tosina menekankan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas. “Kami berharap pekerjaan penanganan awal ini dapat segera diselesaikan secara permanen,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengharapkan agar pekerjaan yang dibiayai oleh APBD Perubahan dapat dimaksimalkan. “Pekerjaan saat ini perlu dievaluasi agar tidak ada anggaran yang terbuang sia-sia,” ungkap Amir.
Menurut Amir, pengawasan kegiatan juga harus diperketat. “Tujuannya adalah untuk menghindari sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) di tahun anggaran berikutnya. Kita perlu memastikan anggaran terserap dengan maksimal,” jelas Amir Tosina.
DPRD Bontang berharap pemerintah dapat menyelesaikan pekerjaan penanganan awal ini dengan cepat dan efisien, memperhatikan keselamatan dan kepentingan masyarakat. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.