gratispoll
BontangKaltim

DPRD Bontang Apresiasi Puskesmas yang Aktif Lakukan Sosialisasi Aplikasi JKN

Wakil Ketua Komisi A DPRD Bontang, Ubayya Bengawan (Baju Putih) (Foto: PPID Setwan)

Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang memberikan apresiasi kepada sejumlah Puskesmas yang dinilai aktif dan konsisten dalam mensosialisasikan Aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Bontang, Ubayya Bengawan mengatakan jika sosialisasi tersebut sangat penting untuk mempercepat transformasi layanan kesehatan digital dan meningkatkan pemahaman warga akan akses layanan yang lebih praktis, apalagi bagi fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas yang kerap mengalami keterbatasan ruang tunggu.

Baca  Wali Kota Bontang Jawab Pandangan Fraksi DPRD tentang APBD-P 2023

“Ruang tunggu pasien itu kan terbatas, tidak begitu luas. Karena itu saya juga berterima kasih kepada Kepala Puskesmas Bontang Selatan II yang terus mensosialisasikan di wilayah kerjanya tentang Mobile JKN,” ucapnya, Senin (2/7/2025).

Dia bilang, dengan adanya penggunaan aplikasi Mobile JKN masyarakat juga dapat mengatur waktu kedatangan sehingga tidak perlu menunggu lama serta mengurangi kerumunan dan mencegah potensi penularan penyakit antarpasien.

Baca  Penertiban Pasar Subuh Sempat Ricuh, Sani Tegaskan Petugas Harus Bisa Berempati

“Ini bisa mengurangi interaksi pasien satu dengan yang lain, apalagi ada beberapa penyakit yang riskan tertular. Tapi yang paling penting itu petugas juga datang tepat waktu,” bebernya.

Lebih lanjut, ia berharap sosialisasi ini tidak berhenti hanya pada lingkup kecil, tapi diperluas agar seluruh masyarakat mengetahui manfaat dari layanan digital ini.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang, Bakhtiar Mabe menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh pemanfaatan Mobile JKN sebagai bagian dari transformasi layanan kesehatan.

Baca  Kaltim Bangkitkan Kembali Kejayaan Softball dan Baseball Melalui Strategi Pelatihan Baru

Namun, ia juga tak menampik bahwa penggunaan aplikasi Mobile JKN ini tidak selalu berjalan mulus.

“Ke depan Mobile JKN akan terus kita dorong. Tapi kita juga harus pahami, namanya aplikasi kadang bisa error,” jelas Bakhtiar Mabe. (lia/ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button