Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang mengapresiasi kinerja Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris dalam 100 hari pertama masa jabatan mereka.
Salah satunya dengan menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kota Bontang menjadi zero. Dikatakan Ketua Komisi B DPRD Bontang, Rustam, capaian ini merupakan indikator awal yang menjanjikan dari kepemimpinan ini.
“Kami melihat adanya langkah nyata dan terukur dalam program-program sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan penurunan angka kemiskinan,” ungkapnya saat ditemui awak media usai Rapat Paripurna, Senin (2/6/2025).
Menurutnya, dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang cukup besar dapat terserap dengan baik melalui program-program kerja kepemimpinan Wali Kota yang baru ini.
“Saya pribadi sangat mendukung kinerja 100 hari pertama ini yang bisa memberikan bukti nyata dalam penanganan kemiskinan ekstrem,” tuturnya.
Senada, Anggota Komisi A DPRD Bontang, Muhammad Irfan juga mengapresiasi kerja pemerintah yang terus memberikan kepuasan terhadap masyarakat.
“Harapannya ini tidak hanya di 100 hari pertama tapi akan terus berlanjut hingga 5 tahun ke depan dan bisa lebih ditingkatkan lagi sehingga kepuasan masyarakat betul-betul menjadi kepuasan,” harapnya.
Diketahui, pada 2024 angka warga miskin ekstrem mencapai 387 Kepala Keluarga dari 1.647 jiwa.
Pada pertengahan 2024 ditekan mencapai 42 Kepala Keluarga dengan total 149 jiwa.
Pada awal 2025 lalu dilakukan pendataan ulang dan berhasil ditekan menjadi 30 Kepala Keluarga dengan total 106 jiwa. Masuk di April 2025 hanya tersisa 5 Kepala Keluarga dari 21 jiwa.(lia/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
