DPR Ungkap Mundurnya Pengangkatan CPNS dan PPPK Pertimbangkan Kemampuan Keuangan Daerah
Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi, mengungkapkan bahwa jadwal pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Tahun 2025 dipercepat menjadi paling lambat Oktober 2025, sedangkan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ditargetkan paling lambat Maret 2026. Keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang mengenai kapasitas keuangan daerah dalam membiayai pegawai.
“Dalam rapat kerja dengan MenPan-RB, awalnya pemerintah memberikan opsi pengangkatan CPNS di bulan Oktober 2026. Kami berupaya mempercepat proses ini, sehingga jadwal pengangkatan CPNS dimajukan menjadi Oktober 2025 dan untuk PPPK di Maret 2026,” katanya dalam kunjungan kerja spesifik Komisi II ke Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/3/2025) dilansir dari Parlementaria.
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini menambahkan bahwa banyak pemerintah daerah mengungkapkan keberatan atas penambahan jumlah PPPK, mengingat belanja pegawai mereka telah melebihi batas maksimal yang ditetapkan oleh undang-undang, yakni 30% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Sampai saat ini, masih banyak daerah yang menyatakan keberatan. Di Indramayu, misalnya, belanja pegawai sudah mencapai 36%. Artinya, kemampuan keuangan daerah mereka belum memadai,” ujar Dede Yusuf.
DPR RI kini memprioritaskan pengangkatan CPNS baru untuk menggantikan PNS yang memasuki masa pensiun, sambil menunggu kesiapan keuangan daerah.
Skema PPPK akan diterapkan secara bertahap, dimulai dengan sistem paruh waktu hingga seluruh pengangkatan selesai pada Maret 2026.
“Dalam menunggu kesanggupan pemerintah daerah, kita mendahulukan CPNS baru untuk mengisi posisi PNS yang pensiun. Untuk PPPK, bisa dimulai dengan sistem paruh waktu hingga mereka terangkat semua pada Maret 2026,” pungkas Dede Yusuf.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
