DPR RI Godok Penambahan Komisi untuk Imbangi Kementerian Baru di Era Prabowo
Editorialkaltim.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan DPR tengah menggodok rencana penambahan komisi untuk menyesuaikan dengan jumlah kementerian di pemerintahan baru Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
Menurut Puan, pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) baru adalah respons DPR terhadap kemungkinan penambahan kementerian yang akan dilakukan oleh pemerintahan baru.
“Kita sedang mematangkan rencana ini, karena dengan penambahan kementerian, sepertinya perlu juga ada penambahan komisi di DPR,” ujar Puan dalam rilis yang pada Selasa (24/9/2024).
Puan menjelaskan setiap kementerian baru harus memiliki mitra yang tepat di DPR untuk memungkinkan pengawasan, konsultasi, dan dukungan program pemerintah berjalan baik.
“Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan antara Pemerintah dengan legislatif,” tambahnya.
Pelaksanaan pembentukan komisi baru harus mengikuti ketentuan serta mekanisme yang telah ditetapkan.
“Sesuai mekanisme yang berlaku, kita sedang menggodok ini dan akan melaksanakannya,” kata Puan.
Dalam mengantisipasi potensi bagi-bagi jabatan pimpinan dari penambahan jumlah komisi, Puan menegaskan bahwa pemilihan pimpinan AKD baru akan dilakukan sesuai dengan tata tertib DPR.
“Pemilihan pimpinan komisi baru, apabila jadi dilakukan, diharapkan dapat dipenuhi melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat dari semua fraksi DPR,” tegas mantan Menko PMK tersebut.
Langkah ini didukung oleh pengesahan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. UU ini, yang disahkan pada Rapat Paripurna Ke-7 DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025, membuka jalan bagi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk menambah kementerian sesuai dengan kebutuhannya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
