KaltimSamarinda

DPPKUKM dan Akademisi Kolaborasi Dorong Ekspor UMKM Kaltim

Foto bersama usai acara “Bincang Santai Perdagangan Internasional” di Samarinda

Editorialkaltim.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur sukses menggelar acara “Bincang Santai Perdagangan Internasional” di Samarinda, Kamis (28/11/2024). Kegiatan yang diadakan secara hybrid ini menghadirkan tiga narasumber dari berbagai bidang, yakni Wahyu Wibowo dan Febra Paturahman dari Bea Cukai Samarinda, serta Gusti Noorliaria Ahmad dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman.

Acara ini diikuti oleh 130 peserta yang terdiri dari mahasiswa, pelaku usaha, dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Samarinda. Sebanyak 55 peserta hadir langsung di lokasi, sementara 75 lainnya mengikuti secara daring. Kepala Bidang Perdagangan, Ali Wardana, mewakili Kepala Dinas DPPKUKM, membuka secara resmi diskusi ini.

Baca  Dinas PPKUKM Kaltim Raih Penghargaan Juara II Pengelolaan Kearsipan Dinamis

Dalam diskusi tersebut, Gusti Noorliaria Ahmad menyoroti pentingnya koordinasi data antarprovinsi untuk memastikan pengelolaan kebutuhan pangan yang lebih baik. Menurutnya, kesalahan dalam distribusi informasi sering kali mengakibatkan ketidakseimbangan antara produksi dan impor.

“Tanpa data yang akurat, kita bisa menghadapi situasi di mana impor dilakukan, padahal ada daerah lain yang sebenarnya memiliki stok pangan mencukupi,” ujarnya.

Baca  Pemprov Kaltim Yakin Capai Target Penurunan Stunting 14% di 2024

Selain isu pangan, Bea Cukai Samarinda juga memaparkan komitmennya untuk mendukung pelaku usaha dan UMKM di Kalimantan Timur. Program Klinik Ekspor dan Business Matching menjadi andalan untuk membantu produk lokal menembus pasar internasional.

“Kami ingin memastikan pelaku UMKM Kaltim tidak hanya mampu memproduksi, tetapi juga punya akses ke pasar global. Dengan kolaborasi ini, kami percaya produk lokal bisa bersaing di tingkat internasional,” kata Wahyu Wibowo.

Baca  DPRD Kaltim Terima Kunjungan Akademisi FH Unmul dan ALHI

Ali Wardana menambahkan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha merupakan kunci utama untuk meningkatkan ekspor. Ia menyebutkan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret untuk memperkuat ekonomi daerah.

“Kolaborasi seperti ini penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung ekspor. Kami ingin memastikan semua pihak bergerak bersama,” ungkapnya.(adv/ndi/diskominfokaltim)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker