Kutim

DPMDes Kuting Dorong Akuntabilitas Aset Desa dengan SIPADES 3.0

350 Sekretaris Desa dan Kepala Urusan (KAUR) umum

Editorialkaltim.com – Grand Ballroom Hotel Aston Samarinda selama tiga hari dipenuhi oleh aparatur desa yang sedang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) penting. Sebanyak 350 Sekretaris Desa dan Kepala Urusan (KAUR) umum dari 18 kecamatan se-Kutai Timur (Kutim) hadir untuk mempelajari pengelolaan aset desa melalui aplikasi terbaru, SIPADES versi 3.0.

Ketua Lembaga Salam Gemilang Karya, Bambang Ismadi, menyatakan bahwa pelatihan ini adalah kesempatan penting untuk memberikan pemahaman mendalam tentang regulasi terkini dalam pengelolaan aset desa. “Kehadiran narasumber berpengalaman dari Kementerian Dalam Negeri, I Ketut Sukadana dan Amrinsyah Darwis, sangat penting untuk menjamin aplikasi ilmu yang tepat,” ujar Bambang.

Baca  Bawaslu Kutim Dorong Masyarakat Aktif Awasi Pilkada 2024

Pelaksanaan bimtek ini diorganisir oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kutim, dengan M Basuni, Kepala DPMDes Kutim, sebagai ketua panitia. Dalam sambutannya, Basuni menekankan pentingnya investasi jangka panjang dalam pendidikan aparatur desa. “Mendidik aparatur desa baru tidaklah mudah, karena itu, mereka yang telah terlatih harus dipertahankan agar pengetahuan dan keterampilan mereka terus berkontribusi pada kemajuan desa,” katanya.

Baca  Bupati Kutim Lantik Anggota BPD PAW Muara Bengkal Ilir dan Mulupan di Kutim

SIPADES versi 3.0 diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset desa. Aplikasi ini memungkinkan kepala desa dan perangkatnya untuk menyajikan laporan kekayaan desa dengan lebih efisien, memanfaatkan aset secara optimal, dan meminimalkan risiko kehilangan aset.

Di acara penutupan, Pjs Bupati Kutim HM Agus Hari Kesuma memberikan apresiasi atas pelaksanaan bimtek dan mengharapkan pelatihan serupa di masa depan yang tidak hanya berfokus pada aplikasi, tetapi juga peningkatan kapasitas perangkat desa. “Studi tiru ke daerah yang sudah sukses menerapkan sistem ini perlu dilakukan agar kita bisa mendapatkan intuisi yang akan memajukan daerah kita,” ungkap Agus.

Baca  Pjs Bupati Kutim Hadiri Khataman Quran DPPKB

Penjabat Bupati juga menekankan pentingnya kreativitas dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi dan pemanfaatan potensi lokal. “Dengan kreativitas yang tinggi, para perangkat desa bisa membuka peluang baru yang bisa mendatangkan pendapatan untuk desa,” tegasnya.(Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker