gratispoll
Kukar

DPMD Kukar Rancang Penyeragaman Posyandu sebagai Gerbang Layanan Terpadu Berbasis Desa

Ilustrasi kegiatan posyandu

Editorialkaltim.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah merancang penyeragaman sistem dan penamaan Posyandu di seluruh desa. Langkah ini diambil untuk memperkuat peran Posyandu sebagai pusat layanan satu pintu yang menjangkau kebutuhan masyarakat secara terpadu, mulai dari balita hingga lansia.

Rencana ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, pada Selasa (6/5/2025). Ia menjelaskan bahwa penyeragaman tersebut akan dituangkan dalam rancangan Peraturan Bupati (Perbup) yang tengah disusun, dengan tujuan memperjelas identitas serta peran strategis Posyandu di setiap desa.

Baca  Muara Badak Siap Sukseskan HKG PKK ke-53 Tingkat Kabupaten Kukar

“Selama ini masih banyak variasi dalam penyebutan seperti Posyandu Ibu dan Balita, Posyandu Lansia, bahkan Posbindu. Ke depan, semuanya akan satu nama: Posyandu. Tapi tetap melayani semua kelompok usia sesuai kebutuhannya,” ujar Elvandar. Penyeragaman ini tidak hanya mempermudah koordinasi, tetapi juga memperkuat branding Posyandu sebagai institusi pelayanan desa.

Lebih lanjut, Elvandar menambahkan bahwa Posyandu akan diarahkan untuk mendukung pemenuhan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, sosial, perumahan rakyat, serta keamanan dan ketertiban. Dengan cakupan seluas itu, Posyandu akan difungsikan sebagai pusat interaksi langsung antara masyarakat dengan berbagai layanan dasar.

Baca  Sinta Fahmi Fadli Ajak 1.000 Kader PKK Genjot Posyandu di Paser

Untuk memastikan efektivitas layanan, DPMD Kukar kini tengah membangun sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tujuannya agar intervensi yang dilakukan melalui Posyandu benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat desa. Pemetaan potensi dan persoalan sosial desa juga sedang dilakukan sebagai bagian dari pondasi sistem yang lebih terintegrasi.

“Sinergi ini penting agar Posyandu tidak hanya menjadi tempat timbang balita, tapi juga solusi atas berbagai masalah yang dihadapi warga di tingkat desa,” kata Elvandar. Ia menegaskan bahwa penguatan kapasitas kader dan penyediaan sarana pendukung menjadi langkah selanjutnya untuk menyukseskan transformasi Posyandu.

Baca  Siskamling Tetap Hidup, DPMD Kukar Apresiasi Semangat Warga Jaga Lingkungan

DPMD Kukar optimistis bahwa dengan penyeragaman sistem dan perluasan fungsi, Posyandu akan menjadi gerbang utama layanan berbasis desa. Masyarakat pun diharapkan bisa lebih mudah mengakses hak-hak dasar mereka tanpa harus menempuh jarak jauh atau prosedur rumit. “Inilah wajah baru Posyandu: dekat, cepat, dan menyeluruh,” pungkasnya. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button