gratispoll
Kukar

DPMD Kukar Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sebagai bagian dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029. Acara berlangsung di Ruang Bappeda Kukar dengan dibuka langsung oleh Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri.

Musrenbang ini dihadiri Ketua DPRD Kukar Akhmad Yani, Sekretaris Daerah Sunggono, Rektor Universitas Kutai Kartanegara Prof. Ince Raden, sejumlah anggota DPRD, serta para pejabat dan tokoh masyarakat. Agenda kegiatan mencakup pemaparan narasumber hingga penandatanganan dokumen RPJMD 2025–2029.

Baca  Abdul Rasid Dorong Generasi Muda Kukar Terjun ke Pertanian

Dalam sambutannya, Bupati Aulia menekankan pentingnya forum Musrenbang sebagai wadah strategis untuk memperkaya dokumen RPJMD melalui masukan dari berbagai pihak. “Kami ingin mendengar masukan dari semua elemen masyarakat dan pemangku kepentingan. Tujuannya agar program pembangunan benar-benar mewakili kepentingan semua pihak,” tegasnya.

Visi besar RPJMD periode ini adalah “Terwujudnya Fondasi Pusat Pangan, Pariwisata, dan Industri Hijau yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.” Visi tersebut diterjemahkan dalam sejumlah target, antara lain pertumbuhan ekonomi naik dari 5,6% (2025) menjadi 7,7% (2030), penurunan angka kemiskinan dari 6,9% menjadi 4,8%, serta penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dari 17,59% menjadi 53,45%.

Baca  Pertemuan Strategis Pemkab Kukar dan Belitung Fokus pada Penguatan Ekonomi Kreatif

Selain target makro, RPJMD juga memuat arah kebijakan penting, mulai dari memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis profesionalisme ASN, pengembangan pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal, hingga pembangunan kewilayahan yang berkeadilan.

Bupati Aulia juga menegaskan bahwa 17 program dedikasi yang pernah ditawarkan saat Pilkada akan tetap menjadi landasan utama dalam penyusunan RPJMD. “Semua harus terukur dan manfaatnya dirasakan masyarakat,” ucapnya.

Baca  DPMD Kukar Dukung Pelaksanaan KKN Unmul, Kawal Program di 120 Desa

Ia menambahkan, partisipasi masyarakat akan terus dibuka agar arah pembangunan benar-benar inklusif. “Ketika RPJMD ini selesai, disahkan DPRD, dan diterapkan, maka dokumen tersebut akan menjadi pedoman atau ‘kitab suci’ pembangunan Kutai Kartanegara untuk lima tahun ke depan,” tutupnya. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button