gratispoll
Kukar

DPMD Kukar Genjot Kualitas Kader Posyandu

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) tetap berkomitmen menjaga kualitas layanan posyandu meskipun tengah menghadapi tantangan keterbatasan anggaran. Dalam situasi fiskal yang terbatas, peningkatan kapasitas kader tetap menjadi prioritas untuk menjamin pelayanan dasar tetap berjalan di tingkat desa dan kelurahan.

Upaya ini ditegaskan Kepala DPMD Kukar, Arianto, saat ditemui di sela agenda koordinasi lintas sektor pada Sabtu (10/5/2025). Ia menjelaskan, Kukar memiliki total 819 posyandu aktif, sebagian besar berada di bawah pengelolaan desa, sementara beberapa lainnya dibentuk oleh perusahaan swasta. “Masing-masing posyandu rata-rata memiliki lima kader, tapi belum semuanya dibekali pelatihan sesuai standar nasional,” katanya.

Baca  Muara Badak Siap Sukseskan HKG PKK ke-53 Tingkat Kabupaten Kukar

Dari lima kader yang ada, hanya tiga orang yang telah mengikuti pelatihan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024. Arianto menyebut, keterbatasan anggaran menjadi alasan utama belum terpenuhinya pelatihan bagi semua kader. Meski demikian, ia berharap pelatihan lanjutan bisa dilakukan jika keuangan daerah membaik.

“Kita tidak bisa paksakan semua kader ikut pelatihan tahun ini, tetapi kami upayakan ada skema bergulir tahun depan. Ini penting karena pelayanan posyandu tidak boleh setengah-setengah,” ujarnya. Ia menekankan bahwa posyandu bukan hanya soal timbang badan, tetapi juga mencakup penyuluhan gizi, pemantauan tumbuh kembang, dan stimulasi dini untuk balita.

Baca  Dewan Samarinda Tekankan Pentingnya Puskesmas dan UKS untuk Kesehatan Masyarakat

Selain melayani balita, posyandu juga memiliki fungsi penting dalam mendampingi remaja dan lansia. Untuk mendukung pelayanan yang lebih komprehensif, DPMD Kukar menggandeng Dinas Kesehatan dalam mengintegrasikan fungsi pendampingan lintas usia melalui kader yang ada. “Kami perkuat fungsi kader agar tak hanya fokus pada bayi, tapi juga siap mendampingi remaja dan lansia secara berkala,” ujarnya.

Baca  Camat Muara Badak Pastikan Siap Gelar HKG PKK Kukar 2025

Sebagai bentuk dukungan terhadap keberlangsungan kegiatan, Arianto memastikan bahwa insentif kader tetap dibayarkan melalui dana desa. “Honorarium seluruh kader tetap kami jamin, dan disalurkan lewat desa masing-masing agar kegiatan posyandu terus berjalan meski pelatihan belum merata,” ucapnya.(Roro/Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button