
Editorialkaltim.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kalimantan Timur menegaskan pentingnya kualitas bibit ayam ras atau Day Old Chicken (DOC) sebagai pondasi utama sektor perunggasan. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan Mutu DOC yang digelar di UPTD BPPSDMP Kaltim, 19–21 Agustus 2025.
Plt. Kepala Bidang Perbibitan, Pakan, dan Produksi Peternakan DPKH Kaltim, Ihyan Nizam, menyebut bahwa pengawasan mutu DOC bukan sekadar formalitas. Menurutnya, pengawasan tersebut merupakan amanat regulasi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42 Tahun 2014.
“DOC adalah pondasi sektor perunggasan. Jika kualitas bibitnya baik, maka produktivitas akan ikut meningkat. Itu sebabnya pengawasan harus dilakukan ketat agar bibit yang beredar sesuai standar,” tegas Ihyan dalam sambutannya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, Dayat Hermawan, S.Pt, M.Si, bersama tim yang akan memberikan materi teknis selama tiga hari penuh. Materi pelatihan mencakup cara identifikasi mutu bibit hingga standar kesehatan DOC yang layak edar.
Data DPKH menunjukkan, sepanjang tahun 2024 hanya sekitar 1,02 persen DOC yang tidak memenuhi standar kualitas. Meski tergolong kecil dan masih dalam ambang toleransi, angka ini tetap dianggap penting untuk menjadi perhatian serius ke depan.
Pelatihan teknis ini juga diharapkan meningkatkan kapasitas petugas lapangan dalam melakukan pengawasan. Ihyan menekankan bahwa keterampilan teknis dan motivasi petugas menjadi faktor kunci dalam menjaga kualitas bibit ayam ras di lapangan.(ndi/adv diskominfokaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.