BontangKaltim

DPKH Kaltim Perkuat Program Makanan Tambahan Hewani untuk Tekan Angka Stunting

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kalimantan Timur meluncurkan program “Evaluasi Bantuan Pemberian Makanan Tambahan Asal Ternak Tahun 2024”

Editorialkaltim.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kalimantan Timur meluncurkan program “Evaluasi Bantuan Pemberian Makanan Tambahan Asal Ternak Tahun 2024” sebagai bagian dari upaya mempercepat penurunan angka stunting. Acara ini digelar di Kota Bontang, Rabu (8/11/2024), salah satu wilayah penerima manfaat program selain Kota Samarinda.

Pada program ini, DPKH menyalurkan makanan tambahan berupa pangan asal hewan, seperti telur, daging ayam, dan daging sapi giling, kepada 400 anak yang berisiko stunting di kedua kota tersebut. Rincian bantuan meliputi:

  • 24.000 butir telur, diberikan dalam bentuk telur rebus setiap hari selama delapan minggu.
  • 720 kg daging ayam dan 720 kg daging sapi giling, didistribusikan secara periodik dalam waktu dua bulan.
Baca  Pemprov Kaltim Targetkan Bangun 504 Rumah Layak Huni di 2024

Kepala DPKH Kalimantan Timur, Fahmi Himawan, menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan gizi anak-anak baduta (bawah dua tahun).

“Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan memastikan anak mendapatkan protein hewani, karena kandungannya meliputi asam amino, mineral, dan vitamin yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Fahmi juga mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung program ini.

Baca  Masyarakat dan Tokoh Agama Sampaikan Aspirasi ke Faisal Fbr di Reses

“Kami berterima kasih kepada perangkat daerah, instansi, serta kader posyandu yang memastikan bantuan ini tepat sasaran. Peran mereka sangat besar dalam mencegah stunting melalui program ini,” tuturnya.

Acara ini turut dihadiri oleh perangkat daerah terkait, kepala daerah sekitar Bontang, serta kader posyandu yang berperan aktif dalam pendistribusian bantuan.

Fahmi berharap sinergi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat dapat terus diperkuat untuk menekan angka stunting di Kalimantan Timur.

Baca  Dukungan Komisi II DPRD Kaltim terhadap Perubahan Kebijakan Pelarangan Ternak Domba

“Dengan kolaborasi yang solid, kita bisa menciptakan generasi mendatang yang lebih sehat dan berkualitas,” pungkasnya.(adv/ndi/diskominfo-kaltim)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker