
Editorialkaltim.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara terus mendorong kemandirian ekonomi perempuan kepala keluarga (Pekka) lewat inovasi pemasaran. Salah satunya melalui peluncuran Gerai Berkah Pekka “PIJAR” atau Perempuan Inspiratif Jual Asa dan Rasa.
Gerai PIJAR akan menjadi etalase produk-produk hasil pelatihan yang diikuti para Pekka, mulai dari olahan makanan, tata rias, hingga kerajinan tangan. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Perkakas Diri yang dirancang untuk membekali Pekka dengan keterampilan usaha mandiri.
“PIJAR ini bukan sekadar gerai. Ini adalah ruang bagi Pekka untuk bangkit, menjual produknya, dan memperkuat peran ekonominya dalam keluarga,” ungkap Chalimatus Sa’diah, Kepala Bidang PUG, PP, dan PSDGA DP3A Kukar sekaligus inisiator program.
Menurutnya, peluncuran gerai tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat setelah para peserta menyelesaikan berbagai pelatihan berbasis potensi lokal. Selain menyediakan tempat jualan, PIJAR juga akan dikembangkan sebagai sarana promosi dan branding untuk mendorong Pekka naik kelas.
“Kami juga membentuk jejaring Pekka agar mereka bisa saling menguatkan dan berbagi pengalaman. Dukungan pemasaran lewat PIJAR akan memperkuat hasil pelatihan mereka,” tambah Chalimatus.
Gerai PIJAR akan menjadi bagian penting dari strategi DP3A dalam menciptakan Pekka yang produktif dan mandiri. Program ini juga dirancang untuk menjangkau wilayah pesisir dan hulu Mahakam dalam waktu dekat.
“Dengan PIJAR, kami ingin Pekka bukan hanya terampil, tapi juga punya akses langsung ke pasar. Harapannya, ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga dari bawah,” pungkasnya.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.