
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus mendorong peran perempuan dalam pembangunan daerah. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, Hero Suprayetno, menegaskan bahwa perempuan kini memegang posisi strategis dalam menggerakkan perubahan sosial, ekonomi, hingga peningkatan kualitas generasi muda.
Hero menyampaikan bahwa ada 27 organisasi wanita di Kukar yang aktif terlibat dalam program pemberdayaan. Mereka tak lagi hanya menjadi pendukung kegiatan pemerintah, tetapi turut memimpin berbagai inisiatif yang dijalankan bersama masyarakat.
Salah satu fokus utama berada pada penguatan kapasitas ekonomi perempuan, terutama di sektor UMKM. Pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha, hingga fasilitasi akses permodalan terus diperluas agar perempuan semakin mandiri dan berdaya saing.
Di bidang perlindungan anak, Pemkab Kukar juga mengakselerasi upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA). Hero menilai perempuan, khususnya para ibu, memegang peran penting dalam membentuk karakter dan tumbuh kembang anak. Karena itu, pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas anak harus berjalan beriringan.
Program yang kini disiapkan adalah Gerakan Makan Telur Rebus (Gemat Telur Rebus) untuk menekan angka stunting. Gerakan ini akan diperkuat melalui kegiatan di sekolah, pasar murah, dan berbagai agenda publik dengan menggandeng OPD terkait, pemasok telur, serta pelaku usaha lokal. Hero menegaskan bahwa program tersebut merupakan komitmen bersama untuk memastikan kecukupan gizi bagi generasi masa depan.
“Gemat Telur Rebus bukan sekadar ajakan makan sehat, tetapi gerakan kolektif untuk memastikan setiap anak di Kukar tumbuh optimal,” ujar Hero.
Pemkab Kukar juga tengah membenahi pasokan telur melalui penguatan rantai distribusi dan kerja sama lintas sektor agar suplai tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Sebagai upaya memperkuat sinergi, Pemkab Kukar akan menggelar apel gabungan pada 22 Desember mendatang yang akan dihadiri seluruh perwakilan dari 27 organisasi wanita. Kegiatan itu menjadi momentum konsolidasi besar dalam memperkuat desa ramah perempuan dan anak.
Dukungan turut diberikan terhadap program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) atau Macang Begiti Gratis. Pemkab Kukar memastikan program ini berjalan sesuai arahan pusat dan tidak terkendala teknis maupun logistik.
Hero menutup pernyataan dengan menegaskan bahwa seluruh program diarahkan untuk keberlanjutan masa depan Kukar.
“Kita membangun bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk anak-anak kita, untuk generasi mendatang,” pungkasnya.(ftr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



