KaltimSamarinda

Dorong Pilkada 2024 Iklusif, FPMI Kaltim Gelar Deklarasi Bersama Kaum Disabilitas

Foto bersama Deklarasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pilkada Serentak yang Inklusif bersama kaum Rentan (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Dalam rangka menciptakan suasana aman dan kondusif di masa Pemilihan Kepala Daeah (Pilkada) 2024, Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) zona Provinsi Kalimantan (Kaltim) melaksanakan deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama “Pilkada Serentak 2024 yang inklusif bagi kaum rentan di Bumi Etam,” (julukan provinsi kaltim).

Kegiatan tersebut digelar di Cafe Demos Jl. Pramuka B Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Jum’at malam (08/11/2024).

Ketua FPMI zona Kaltim, Rezky Kurniawan, mengajak kepada seluruh pemuda-pemudi Kaltim, untuk turut berpartisipasi dalam menyongsong pesta demokasi Pilkada 2024. Menurutnya peran pemuda sangat penting sebagai penentu masa depan Kaltim kedepan.

Baca  Syafruddin Dorong Isran Jadi Menteri Jika Anis-Muhaimin Menang

Ia juga berharap seluruh pasangan calon Bupati/Walikota di 10 Kabupaten/Kota serta calon Gubernur Kaltim bisa mengusulkan program dan kebijakan yang berpihak kepada anak muda dan penyandang disabiltas yang ada di Kaltim.

“Karena kita yakin bahwa peran pemuda penentu masa depan Kaltim kedepan,” paparnya.

Salah satu contoh program yang ditawarkan yaitu membuka lapangan pekerjaan bagi anak muda Kaltim seluas-luasnya dan memberikan fasilitas serta perhatian kepada teman-teman penyandang disabilitas. Dengan tawaran program tersebut dapat mendorong tingkat partisipasi pemilih dalam pemungutan suara Pilkada pada 27 November mendatang.

Baca  Kian Mantap! PSI Resmi Dukung Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilkada Kaltim 2024

“Hal itu akan mendorong agar mereka berkenan untuk datang ke TPS dan mencoblos pilihan terbaik mereka,” ujar Rezky.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mendorong kepada pemerintah, masyarakat dan pihak penyelenggara (KPU) pada Pilkada kali ini bisa memberikan ruang seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas. Sebab pada prinsipnya satu suara sangat berharga dan sangat menentukan masa depan Kaltim.

“Kita berharap kepada pihak penyelenggara, agar bisa memenuhi semua kebutuhan penyandang disabilitas, berupa fasilitas sarana prasaran pendukung di TPS.,” pungkasnya.

Baca  IKN di Kaltim, Rudy Mas'ud Sebut Pemimpin Harus Manfaatkan Potensi di Luar APBD

Terakhir, Rezky yang juga merupakan alumnus FISIP UNMUL ini menegaskan, jika berbicara soal hak antara individu yang normal dan penyandang disabilitas, tentu memilik hak yang setara. Oleh karena itu mereka wajib untuk merasakan pesta demokrasi yang sama dengan masyarakat pada umumnya. (Adr)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker