Internasional

DK PBB Bersiap Ambil Langkah Keras, Gencatan Senjata Gaza Belum Juga Tercapai

Ilustrasi suasana rapat Dewan Keamanan PBB (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Ketegangan di Jalur Gaza semakin menegangkan kesabaran Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang kini berada di ambang mengambil langkah signifikan. Samuel Zbogar, Duta Besar Slovenia untuk PBB, menyatakan pada Selasa (3/9/2024) bahwa dewan beranggotakan 15 negara itu bisa saja mempertimbangkan tindakan lebih lanjut jika gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, tidak segera tercapai.

“Kita harus mempertimbangkan setiap opsi, baik melalui dorongan untuk gencatan senjata atau dengan mempertimbangkan kembali langkah-langkah kita untuk mencapai damai,” ungkap Zbogar, yang menjabat sebagai presiden dewan.

Baca  Israel Setujui RUU Kontroversial, UNRWA Dicap sebagai Organisasi Teroris

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengungkapkan kebingungan mengenai kemampuan kedua pihak untuk bersepakat dalam hal vaksinasi 640.000 anak Palestina terhadap polio, namun gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata.

“Ini menunjukkan bahwa jika ada kemauan, pasti ada cara. Perlindungan terhadap anak-anak harus diutamakan baik dalam konteks kesehatan maupun keamanan,” tegas Stephane Dujarric, juru bicara Guterres.

Baca  Indonesia Kirim Tiga Pesawat Angkut 51,5 Ton Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina

Desakan dari PBB ini datang setelah resolusi 2735 yang diadopsi pada bulan Juni lalu, yang mendukung pendekatan bertahap yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden, belum membuahkan hasil nyata. Mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar belum berhasil mendekatkan posisi Israel dan Hamas dalam mencapai kesepakatan damai.

Sorotan juga tertuju pada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang dikritik oleh Presiden AS Joe Biden atas kegagalannya dalam mengintensifkan usaha mencapai kesepakatan.

Baca  Sekjen PBB Khawatir Eskalasi Konflik Timur Tengah Pasca Kematian Haniyeh

“Dewan memiliki berbagai alat yang dapat digunakan, dan langkah pertama mungkin adalah mempertimbangkan untuk melampaui resolusi 2735 yang saat ini tampaknya tidak efektif,” tambah Zbogar. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button