gratispoll
Kaltim

Dispora Kaltim Evaluasi Program Pembinaan Atlet, Pastikan Efisiensi dan Kolaborasi Terjaga

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading

Editorialkaltim.com – Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) terus melakukan evaluasi terhadap program kerja pembinaan atlet guna memastikan keberlangsungan ekosistem olahraga yang lebih efektif dan terintegrasi. Langkah ini diambil sebagai respon atas tantangan keterbatasan anggaran sekaligus upaya untuk mencegah tumpang tindih antarprogram yang ada.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading menyebutkan bahwa evaluasi berkala menjadi kunci untuk menyelaraskan seluruh program pembinaan agar tidak berjalan sendiri-sendiri.

“Kami akan menggandeng stakeholder seperti KONI, pengurus cabor, pelatih, serta akademisi. Tujuannya agar semua pihak punya visi yang sama dan tidak ada program yang tumpang tindih,” ujar Rasman saat ditemui awak media di Kantor Dispora Kaltim.

Baca  IPSI Kaltim Gelar Muskerprov 2025, Dispora Dorong Penyusunan Roadmap PON

Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor tidak hanya membantu efisiensi pembiayaan, tetapi juga memberikan rasa kepemilikan kepada semua pihak yang terlibat. Dengan demikian, kebijakan yang dihasilkan lebih tepat sasaran dan partisipatif. Evaluasi ini diharapkan dapat menyatukan semangat bersama dalam membangun prestasi olahraga daerah.

Menurut Rasman, evaluasi juga menjadi ruang penting untuk memetakan persoalan aktual di lapangan. Dengan pemetaan yang akurat, solusi pun bisa dirumuskan secara konkret agar program pembinaan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan atlet.

Baca  DPRD Kaltim Kawal Pengembangan Desa Korporasi Ternak di Samboja

“Dengan proses evaluasi ini, kita bisa melihat apa yang benar-benar dibutuhkan oleh pelatih dan atlet. Jadi bukan hanya soal target medali, tapi juga pembangunan sistem yang lebih sehat,” tambahnya.

Dispora Kaltim juga menyampaikan bahwa efisiensi anggaran bukan berarti mengurangi semangat pembinaan. Justru dengan penataan program yang lebih terarah, pengelolaan sumber daya menjadi lebih optimal tanpa mengorbankan kualitas.

Baca  DPRD Kaltim Beri Tanggapan Kejadian Penyerangan Warga DI Pos Jaga Hauling Tambang

“Meski anggaran kita terbatas, bukan berarti kita tidak bisa melahirkan atlet berprestasi. Kuncinya di evaluasi, kolaborasi, dan komitmen bersama,” pungkas Rasman. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button