Kutim

Diskominfo Staper Kutim Siapkan Akses Internet untuk Sekolah Negeri di Pelosok

Kepala Diskominfo Staper, Ronny Bonar Hamonangan Siburian

Editorialkaltim.com – Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Kutai Timur (Diskominfo Staper) tengah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan akses internet di sekolah-sekolah negeri. Kepala Diskominfo Staper, Ronny Bonar Hamonangan Siburian, menyatakan bahwa pihaknya menargetkan untuk memberikan layanan internet kepada 191 sekolah negeri di Kutim sebelum akhir 2024.

Program ini akan mencakup sekolah-sekolah di pelosok Kutai Timur, dengan menggunakan teknologi satelit Starlink dari SpaceX, yang memungkinkan pemasangan internet di lokasi yang sulit dijangkau infrastruktur tradisional. “Kami memilih Starlink karena kemampuannya untuk menyediakan layanan di daerah terisolasi tanpa membutuhkan infrastruktur fisik yang kompleks,” jelas Ronny belum lama ini.

Baca  Iduladha 1444H, Bupati Kutim Ajak Kaum Muslimin Tingkatkan Ketaqwaan

Dengan total 600 sekolah di Kutim, fokus pemberian internet gratis akan lebih diutamakan kepada sekolah negeri yang belum memiliki akses, termasuk TK, SD, dan SMP. “Ini adalah langkah kami untuk mendukung pengembangan pendidikan dan memastikan bahwa setiap sekolah memiliki akses ke sumber belajar digital,” tambah Ronny.

Pemasangan internet ini diharapkan dapat membantu meningkatkan standar pendidikan di Kutai Timur, terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk proses belajar mengajar. Ronny juga menekankan pentingnya infrastruktur ini dalam menghadapi tantangan geografis di daerah, dan bagaimana teknologi dapat membantu mengatasi keterbatasan tersebut.

Baca  Pelepasan Siswa Prakerin SMKN 15 Samarinda, KPID Kaltim Tawarankan MoU

Pendanaan untuk inisiatif ini telah diajukan melalui perubahan APBD 2024, dengan Diskominfo Staper mengajukan alokasi khusus untuk implementasi teknologi internet di sekolah. “Kami sudah menyiapkan anggaran untuk memastikan bahwa semua sekolah di Kutim dapat terhubung dan memanfaatkan sumber daya pendidikan online,” tutur Ronny.

Proyek ini bukan hanya akan menghubungkan sekolah-sekolah dengan internet, tetapi juga diharapkan dapat menjadi fondasi untuk transformasi digital di sektor pendidikan Kutai Timur, meningkatkan akses terhadap pembelajaran interaktif dan mempersiapkan siswa untuk kompetisi di era global. (Roro/adv)

Baca  Pemkab Kutim Terima Audiensi PT Kobexindo Cement

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker