Diskominfo Kaltim Siap Kuatkan SPBE dan Superapp di RENSTRA 2025–2029
Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat langkah menuju pemerintahan digital melalui pelaksanaan Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan RENSTRA 2025–2029 dan RENJA 2026 di Kantor Inspektorat Kaltim, Rabu (23/4/2025). Forum ini mengangkat Tematik 9 dan 10, dengan fokus pada peningkatan akuntabilitas pemerintahan dan kualitas layanan publik berbasis teknologi informasi.
Forum tersebut menghadirkan paparan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim yang diwakili oleh Pranata Komputer Ahli Muda, Fedlandy Yulian. Ia menegaskan bahwa sektor komunikasi dan informatika memegang peranan kunci dalam mendukung transformasi digital yang terstruktur dan berkelanjutan.
Dalam paparannya, Landy menyebutkan bahwa sejumlah fondasi strategis telah disiapkan. Mulai dari dokumen strategi transformasi digital, arsitektur pemerintahan digital, hingga penyusunan Masterplan Smart Province. Menurutnya, arah kebijakan ini tidak hanya mempermudah birokrasi tetapi juga memperluas jangkauan pelayanan masyarakat.
“Transformasi digital tidak akan berjalan tanpa SDM yang andal. Oleh karena itu, kami juga mendorong peningkatan literasi digital secara masif, baik kepada aparatur pemerintah maupun masyarakat luas,” jelas Landy.
Sebagai bentuk layanan publik terintegrasi, Diskominfo Kaltim kini tengah membangun Superapp yang akan menjadi satu pintu layanan digital seluruh kabupaten/kota. Selain itu, pembangunan jaringan internet cepat di desa dan pusat layanan publik, serta pengelolaan pusat data melalui Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) menjadi prioritas utama.
Di bidang statistik sektoral, Diskominfo juga mengembangkan Portal Satu Data dan memperkuat jaringan informasi geospasial. Semua ini ditujukan untuk memastikan kebijakan publik disusun berdasarkan data yang akurat dan berkualitas tinggi.
Diskominfo Kaltim juga mengintensifkan upaya keamanan siber dan penyelenggaraan persandian untuk menjaga integritas data. “Kami ingin menjamin kepercayaan publik terhadap sistem digital pemerintahan. Transformasi bukan sekadar digitalisasi layanan, tapi menyangkut perubahan sistemik dan budaya kerja,” tutup Landy. (Roro/Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
