Editorialkaltim.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim menggelar acara silaturahmi bersama sejumlah Perusahaan Daerah (Perusda) Kamis (18/12/2024). Acara ini membahas perkembangan kinerja Perusda di tahun 2024, melibatkan PT. BPD Kaltimtara, PT. Kaltim Melati Bhakti Satya (Perseroda), PT. Migas Mandiri Pratama, serta PT. Bara Kaltim Sejahtera.
Kepala Bagian BUMD dan BLUD Biro Ekonomi Setdaprov Kaltim, Taufik, memaparkan bahwa dari delapan Perusda milik Pemerintah Provinsi Kaltim, terdapat tiga yang membutuhkan perlakuan penanganan khusus.
Salah satu alasan utama adalah kondisi fiskal yang kurang baik, mengakibatkan biaya operasional tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ia menekankan pentingnya pengelolaan modal yang lebih efektif untuk mengatasi persoalan ini.
“Misalnya, pada PT Kelistrikan, saat ini mereka bahkan tidak mampu membiayai gaji karyawannya,” ungkap Taufik.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan modal yang lebih efektif untuk mengatasi persoalan ini.
Sebagai langkah konkret, Pemerintah Provinsi Kaltim berencana menyertakan modal sebesar Rp50 miliar untuk membantu perusahaan-perusahaan yang membutuhkan penanganan khusus, sesuai dengan komposisi yang telah ditentukan.
Namun, Ia juga menegaskan bahwa ada beberapa perusahaan yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan suntikan dana tambahan. Kendati demikian perusahaan tersebut akan tetap mendapat perhatian. Sebab sejauh ini belum ada pembicaraan terkait penutupan perusahaan yang mengalami sedang mengalami kemunduran.
“Bagi perusahaan yang tidak dapat lagi disuntik modal, kita akan mencari solusi untuk menghidupkan kembali perusahaan tersebut melalui skema pendanaan lain,” tuturnya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.