gratispoll
Penajam Paser Utara

Disdikpora PPU: Program Kartu Penajam Cerdas Tak Pandang Status Ekonomi

Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) memastikan bahwa program Kartu Penajam Cerdas (KPC) tidak akan membeda-bedakan siswa berdasarkan latar belakang ekonomi. Seluruh siswa baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP akan menerima bantuan tanpa terkecuali.

Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, menegaskan bahwa pendekatan ini diambil sebagai upaya menciptakan pemerataan akses pendidikan yang lebih inklusif. Program ini dirancang untuk membantu keluarga dalam menyediakan kebutuhan awal sekolah, terutama seragam dan perlengkapan dasar lainnya.

Baca  Pj Bupati PPU Terima Hasil Asesmen Calon Lokasi Kampung Nelayan Modern dari Kementrian

“Kita ingin semua anak di PPU memulai pendidikan dengan kondisi yang setara. Tidak ada pembedaan siapa yang mampu dan siapa yang tidak. Pemerintah hadir untuk semua,” ujar Andi saat ditemui usai rapat koordinasi internal.

Salah satu mekanisme yang sedang dikaji oleh Disdikpora adalah model pencairan berbasis nota pembelian. Dengan skema ini, orangtua dapat terlebih dahulu berbelanja kebutuhan sekolah anak dan kemudian mengajukan penggantian dana dengan menyertakan bukti transaksi yang sah.

Baca  Sariman Dukung Pring Apus Jadi Pasar Unggulan

Menurut Andi, skema ini akan memberikan fleksibilitas kepada masyarakat dan mempercepat realisasi manfaat di lapangan. “Daripada menunggu lama distribusi barang, kita dorong agar wali murid bisa membeli dulu, nanti diganti pemerintah. Ini bisa mempercepat bantuan diterima siswa,” tambahnya.

Di sisi lain, Disdikpora juga terus memperkuat sinergi dengan sekolah-sekolah untuk mendata kebutuhan riil siswa agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan. Dengan data yang akurat, pelaksanaan program KPC dapat berjalan tepat sasaran dan efisien.

Baca  Jelang Pemilu 2024, Pemkab PPU Bersinergi dengan OIKN, KPU, dan Bawaslu 

Program ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Pemkab PPU dalam menciptakan sistem pendidikan yang adil, inklusif, dan merata di seluruh wilayah. Pemerintah berharap, tidak ada lagi anak yang tertinggal hanya karena ketidakmampuan finansial keluarga. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button