Editorialkaltim.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong kolaborasi lintas sektor demi memperkuat layanan pendidikan anak usia dini (PAUD). Momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirangkaikan dengan HUT Perkumpulan Penyelenggara PAUD (PP PAUD) jadi penguat sinergi berbagai pihak.
“PP PAUD itu anggotanya penyelenggara PAUD, bisa dari yayasan, Dharma Wanita, maupun desa. Di Kukar, Dharma Wanita punya 19 PAUD, ini yang terbanyak,” kata Kepala Bidang PAUD Disdikbud Kukar, Pujianto, Kamis (22/5/2025).
Pujianto menegaskan, pendidikan anak usia dini tak bisa hanya ditangani Disdikbud. Diperlukan kerja sama dengan unsur pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat agar hak-hak anak bisa terpenuhi.
“Harapan kami, kemitraan ini tujuannya sama: memberikan layanan dan memenuhi hak anak di Kukar,” ujarnya.
Menurutnya, pemenuhan hak dasar anak mencakup pendidikan, pengasuhan, kesehatan, kesejahteraan, dan perlindungan. Karena itu, pendekatan PAUD Holistik Integratif diterapkan.
“Semua unsur terlibat, Dinas Kesehatan, bagian gizi, bahkan Dukcapil juga. Perlindungan dan kesejahteraan anak melibatkan banyak OPD,” ucapnya.
Pujianto berharap kolaborasi ini bisa memperkuat layanan PAUD secara menyeluruh.
“Semua hak anak harus dijaga secara menyeluruh, dan itu butuh kerja bersama,” pungkasnya.(ftr/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
