Editorialkaltim.com – Proyek pembangunan jembatan di Jalan Pontianak, Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat, telah mencapai 71,8 persen. Dengan dukungan dana Bantuan Keuangan Provinsi Kaltim sebesar Rp 7 miliar, proyek ini diharapkan rampung sesuai target. Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik, mengutarakan harapannya agar proyek ini dapat selesai tepat waktu.
Abdul Malik, saat melakukan kunjungan lapangan pada Selasa (7/11/2023), menyoroti pentingnya pengawasan oleh Dinas PUPRK. Jembatan ini penting sebagai akses ke sekolah, kantor kelurahan, dan tempat ibadah. “Harapannya progresnya sesuai dengan waktu, syukur-syukur kalau bisa selesai sebelum tenggat waktu yang telah ditentukan,” kata Abdul Malik.
Pentingnya penyelesaian jembatan ini terkait dengan dampaknya terhadap aktivitas masyarakat. Keterlambatan dalam pembangunan dapat mengganggu kegiatan sehari-hari warga. Abdul Malik menekankan pentingnya menjaga jadwal proyek agar tidak molor.
Anwar Nurdin, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRK, menyatakan optimisme terhadap penyelesaian proyek. Namun, ia mengakui bahwa kontraktor menghadapi tantangan dalam mencari material yang sesuai. Jembatan ini direncanakan memiliki panjang sekitar 16-18 meter dengan lebar 5 meter.
Menjelang Desember, proyek ini diharapkan hanya tinggal melakukan pengaspalan. Proyek ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam meningkatkan infrastruktur. Pembangunan jembatan ini sangat penting bagi kelancaran transportasi dan aktivitas masyarakat.
Pembangunan jembatan Jalan Pontianak menjadi titik fokus dalam peningkatan infrastruktur di Bontang. Penyelesaian tepat waktu akan menjadi capaian penting bagi Dinas PUPRK dan Pemkot Bontang. Proyek ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Bontang. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
