Bontang

Dewan Kritik Distribusi Seragam Sekolah Lambat

Illustrasi seragam sekolah siswa

Editorialkaltim.com – Meskipun tahun ajaran baru telah berjalan selama dua bulan, beberapa sekolah di Kota Bontang masih menghadapi masalah dalam mendapatkan distribusi lengkap perlengkapan sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP. Situasi ini menimbulkan ketidakpuasan di kalangan orang tua yang akhirnya harus membeli perlengkapan sekolah sendiri karena anak-anak mereka belum menerima bantuan yang dijanjikan.

Anggota DPRD Kota Bontang, Aloysius Roni, mengkritik proses distribusi yang lambat tersebut. “Sangat disayangkan, pemerintah kota harusnya memastikan semua perlengkapan sudah didistribusikan sebelum tahun ajaran baru dimulai,” ujar Roni. Hal ini menyebabkan beban tambahan bagi orang tua yang terpaksa membeli perlengkapan pendidikan karena anak-anak mereka tidak mendapat perlengkapan sekolah tepat waktu.

Baca  Faisal DPRD Bontang: PHL Dinas PUPRK Butuh Kenaikan Upah

Kekhawatiran Roni bertambah karena hingga September, banyak sekolah yang baru menerima sebagian perlengkapan seperti buku tulis, sedangkan seragam dan sepatu masih dalam proses pemesanan. “Ini bukti adanya manajemen distribusi yang kurang efisien dan harus segera diperbaiki,” tambahnya.

Menurut Roni, keterlambatan ini mencerminkan lemahnya pemantauan dan koordinasi dalam pengadaan dan distribusi perlengkapan sekolah di Kota Bontang. “Kami membutuhkan sistem distribusi yang lebih baik dan transparan, sehingga semua siswa bisa mendapatkan perlengkapan mereka tepat pada waktu yang sudah ditentukan,” ucap legislator dari Partai Golkar tersebut.

Baca  Perhatian DPRD Bontang terhadap Atlet Berprestasi

Roni mendesak pemerintah daerah untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki mekanisme distribusi. “Pemerintah harus bertanggung jawab penuh atas keterlambatan ini dan mengambil langkah konkret untuk memperbaiki situasi ini,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pengawasan yang lebih ketat dan perencanaan yang lebih matang harus diterapkan agar situasi serupa tidak terjadi lagi di masa depan. “Kita tidak ingin kualitas pendidikan di Bontang terganggu hanya karena masalah distribusi seperti ini,” pungkas Roni.

Baca  Anggota DPRD Bontang Desak Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Atlet Berprestasi di PON XXI

Penyelesaian masalah ini menjadi kritikal untuk memastikan hak pendidikan anak-anak di Bontang terpenuhi dengan baik. (gea/adv)


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button