Insentif Guru Kurang Damayanti Dorong Pemkot Perhatikan Sekolah Swasta Di Samarinda

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Damayanti. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Damayanti, mengutarakan keprihatinannya terhadap insentif guru-guru di sekolah swasta yang dinilai kurang memadai. Kekurangan ini disebabkan jumlah murid yang tidak sesuai harapan.

Damayanti menyoroti pentingnya peran pemerintah kota dalam menangani masalah ini. “Insentif untuk guru-guru di sekolah swasta sering kali tidak optimal atau bahkan dikurangi, dan ini perlu menjadi fokus perhatian kita bersama,” ungkapnya, Jumat (19/7/2024).

Menurut Damayanti, sekolah swasta memainkan peran yang tidak kalah pentingnya dalam pendidikan di Samarinda, seperti halnya sekolah negeri. “Ini adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah kota dan semua stakeholder terkait. Kita juga harus memastikan sekolah swasta tidak merasa diabaikan, karena mereka juga mendidik anak-anak kita di Samarinda,” tambahnya.

Damayanti juga menekankan pentingnya menghilangkan stigma di masyarakat yang merasa ada diskriminasi terhadap institusi pendidikan swasta. “Harus ada upaya konkret untuk mengatasi pandangan bahwa sekolah swasta mendapat perlakuan yang berbeda,” imbuhnya.

Terakhir, Damayanti berharap ada tindakan cepat dari pemerintah kota untuk membangun komunikasi yang lebih baik dengan pemangku kepentingan sekolah swasta. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi masalah insentif sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan optimal. “Diharapkan sekolah-sekolah swasta yang mungkin hampir tutup dapat merasa diperhatikan oleh pemerintah,” pungkasnya. (adr/shn)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version