Editorialkaltim.com – Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani, mengapresiasi langkah Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam menjaga ketertiban kota, termasuk penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pembersihan alat peraga kampanye. Namun, Angkasa juga mengingatkan bahwa penertiban harus dilakukan secara manusiawi dan dengan sosialisasi yang cukup. “Penertiban harus mempertimbangkan hak dan kesejahteraan warga,” ungkap Angkasa.
Angkasa, Bendahara Fraksi PDI Perjuangan, juga menyoroti pentingnya pengembangan sektor pariwisata sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda. “Pemkot Samarinda perlu menciptakan dan memperluas destinasi wisata di kawasan potensial,” katanya. Ia menambahkan bahwa ini akan membantu meningkatkan PAD kota.
Ia juga mendorong Pemkot Samarinda untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam di kawasan persawahan Betapus, Kelurahan Sempaja. “Pengembangan wisata di kawasan ini harus menghormati hak-hak warga dan berjalan sesuai dengan ketentuan,” jelas Angkasa.
Meski memberi apresiasi, Angkasa mengecam tindakan penertiban yang kurang manusiawi dan mendesak Pemkot untuk memberikan pembinaan kepada oknum pelaksana. “Tindakan penertiban harus dilakukan dengan pertimbangan yang tepat dan menghormati hak warga,” tegasnya.
Mengakhiri pernyataannya, Angkasa berharap Pemkot Samarinda dapat menyeimbangkan penertiban dengan pengembangan pariwisata. “Pendekatan yang seimbang akan membawa manfaat yang lebih besar bagi Samarinda,” pungkasnya.(lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
