Editorialkaltim.com – Dengan mendekatnya pemilu serentak tahun 2024, Joni Sinatra Ginting, anggota Komisi I DPRD Samarinda dari Partai Demokrat, mendorong pemilih pemula, khususnya generasi Z, untuk menolak praktik politik uang. Joni menekankan bahwa politik uang bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi. “Kami mengajak generasi Z untuk menolak praktik mahar politik yang dapat merusak integritas pemilu,” ujar Joni.
Joni menegaskan bahwa generasi Z harus berani membuat keputusan politik sendiri. “Generasi Z perlu mengambil sikap yang independen dan tidak terpengaruh oleh praktik mahar,” tegasnya. Menurutnya, praktik ini dapat merusak masa depan negara.
Politikus ini juga menyarankan generasi Z untuk proaktif dalam mencari informasi tentang calon pemimpin. “Manfaatkan teknologi untuk memahami visi dan misi calon pemimpin,” kata Joni. Ia menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang calon anggota legislatif.
Joni juga menyoroti pentingnya pembelajaran bagi generasi Z untuk menghindari pengaruh politik uang. “Pendidikan politik harus menyertakan pemahaman tentang dampak negatif dari politik uang,” ujarnya.
Mengakhiri pernyataannya, Joni berharap agar generasi Z dapat memainkan peran kritis dalam proses demokrasi. “Kami berharap generasi Z akan menjadi pemilih yang cerdas dan independen,” pungkasnya.(lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
