
Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Bontang, Nursalam, menyoroti maraknya spanduk dan iklan liar yang memenuhi median jalan di sejumlah titik kota. Ia menilai kondisi ini mengganggu keindahan tata kota dan menunjukkan kurangnya pengawasan dari pihak terkait.
“Kalau saran saya, mungkin akan lebih baik jika kontraktor atau pihak ketiga menyerahkan kepada tim teknis untuk menata kembali median jalan,” kata Nursalam dalam interupsi saat Rapat Paripurna baru-baru ini.
Ia menyebut penataan ulang sangat dibutuhkan agar estetika kota tidak terusik oleh keberadaan spanduk dan baliho yang tidak tertata, bahkan kadang menutupi fasilitas umum.
Selain spanduk liar, Nursalam juga menyinggung tiang lampu jalan yang dipasang ganda di beberapa lokasi. Ia menilai hal tersebut sebagai bentuk pemborosan anggaran dan lemahnya koordinasi antarinstansi.
“Tiang yang baru sudah menyala, tapi tiang lama belum dibongkar. Itu kan pemborosan, belum lagi yang penempatannya berdekatan,” ucapnya.
Ia pun mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) dan bagian aset untuk segera berkoordinasi dan melakukan penataan agar wajah kota kembali rapi dan nyaman dipandang.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Neni Moernaeni memastikan bahwa pemerintah telah menyusun rencana penataan ulang, termasuk lampu dan median jalan.
“Insyaallah akan segera ditindaklanjuti penataan lampu jalan, bahkan ada lampu hias. Rencananya, yang lama akan kita pindahkan,” jelasnya. (ndi/lia/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.