Desa Separi Kembangkan Kampung Matahari, Destinasi Wisata Alam Baru di Kutai Kartanegara

Editorialkaltim.com – Dikelilingi oleh hamparan hutan dan perbukitan yang masih asri, Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tengah bersiap menjadi salah satu destinasi wisata alam unggulan di daerah tersebut. Pemerintah desa kini memfokuskan pengembangan sektor pariwisata berbasis potensi alam dan kearifan lokal sebagai sumber ekonomi baru masyarakat.

Kepala Desa Separi, Sugianto, mengatakan bahwa wilayahnya memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan layak dikembangkan sebagai desa wisata. “Separi bukan hanya dikenal lewat sektor pertaniannya, tapi juga memiliki potensi wisata alam yang unik dan bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya.

Salah satu potensi yang tengah digarap serius adalah air terjun di Kilometer 64 dan Kilometer 13, dua lokasi yang kini menjadi daya tarik warga setempat maupun pengunjung luar desa. Selain itu, terdapat fenomena alam khas yang disebut air meredak, yakni aliran air yang dipercaya dapat mengeluarkan bunyi alami. “Kalau dikemas dengan konsep wisata edukasi, air meredak bisa menjadi daya tarik besar bagi wisatawan,” kata Sugianto.

Desa Separi juga memiliki nilai sejarah kuat. Dulu, wilayah ini mencakup beberapa lokasi penting seperti Batu Pilar di Loa Durian dan Goa Batu Gelap, yang kini masuk ke desa tetangga. Meski demikian, masyarakat Separi tetap menjadikan tempat tersebut bagian dari sejarah asal-usul mereka. “Goa Batu Gelap adalah kampung pertama warga Separi. Itu bagian dari identitas sejarah kami,” ungkapnya.

Melihat potensi tersebut, pemerintah desa mulai menyiapkan konsep wisata baru berbasis alam dengan rencana pembangunan wisata hutan dan camping ground di Kilometer 3. Di kawasan itu, wisatawan akan disuguhi keindahan air terjun alami sekaligus dapat menikmati wisata petik buah langsung dari kebun warga.

Untuk memperkuat citra pariwisata, kawasan ini akan diberi nama Kampung Matahari, yang melambangkan kehangatan, kehidupan, dan semangat baru masyarakat Desa Separi dalam mengembangkan potensi lokal. “Melalui Kampung Matahari, kami ingin Desa Separi dikenal sebagai destinasi wisata alam yang ramah, edukatif, dan berkelanjutan,” jelas Sugianto.

Meski masih terkendala keterbatasan anggaran, Sugianto optimistis pariwisata Desa Separi akan menjadi sektor unggulan yang mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. “Kami yakin, dengan dukungan semua pihak, pariwisata Separi bisa menjadi kekuatan baru bagi desa dan kebanggaan masyarakat Kukar,” pungkasnya. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.