Desa Kersik Diproyeksi Jadi Ikon Wisata Baru Lewat Pendampingan Dispar Kukar
Editorialkaltim.com – Upaya Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata daerah semakin terstruktur. Salah satu program unggulan tahun 2025 adalah pendampingan desa wisata, yang kini mulai difokuskan di Desa Kersik.
Desa Kersik ditetapkan sebagai desa wisata prioritas yang akan menerima pendampingan secara intensif hingga akhir tahun. Program ini turut menggandeng Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) dan Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai mitra pengembangan.
Menurut M. Fauzan Noor, Ketua Program Pendampingan, Desa Kersik memiliki potensi luar biasa namun butuh penguatan tata kelola dan kapasitas masyarakat. “Kami ingin memperlihatkan bahwa pengembangan pariwisata bukan hanya soal infrastruktur, tetapi soal manusia dan kelembagaan yang kuat,” ungkapnya.
Pelatihan yang diberikan meliputi berbagai aspek seperti public speaking, pengelolaan keuangan, pemanduan wisata, pengolahan kuliner lokal, serta strategi promosi digital. Sepuluh tema besar disiapkan secara komprehensif untuk menjawab kebutuhan lokal.
Seluruh elemen masyarakat dilibatkan, mulai dari Pokdarwis, Koperasi Merah Putih, pelaku UMKM, Karang Taruna, hingga BUMDes. Selain itu, peran perangkat desa seperti BPD, RT, kelompok tani, dan PKK juga dioptimalkan dalam penyusunan rencana kerja bersama.
“Desa wisata itu bukan hasil kerja satu-dua orang, tapi hasil dari kolaborasi banyak pihak yang punya tujuan yang sama,” tegas Fauzan. Ia menekankan pentingnya keselarasan antara visi masyarakat dan pemerintah desa dalam membangun destinasi yang berkelanjutan.
Dispar Kukar optimis, melalui pendampingan ini, Desa Kersik bisa naik kelas menjadi salah satu destinasi unggulan di Kukar. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
