gratispoll
Kukar

Desa Kahala Ilir Siap Kembangkan Wisata Alam

Editorialkaltim.com – Desa Kahala Ilir di Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara (Kukar), menyimpan potensi wisata alam yang menjanjikan. Namun sayangnya, keterbatasan infrastruktur dasar dan minimnya dukungan anggaran menjadi kendala utama dalam merealisasikan ide-ide wisata yang telah lama dirancang oleh pemerintah desa.

Kepala Desa Kahala Ilir, Mahlan, menyebut bahwa rencana pengembangan destinasi seperti taman anggrek dan taman bunga sebenarnya sudah ada. Hanya saja, desa belum mampu merealisasikan gagasan itu secara optimal karena belum adanya sinergi dengan program pembangunan dari pemerintah daerah. “Kalau dari desa sendiri, tidak cukup. Kita belum terhubung programnya dengan pemda,” ujar Mahlan.

Baca  Kades Ponoragan: Bantuan DPMD Kukar Jadi Bukti Perhatian Nyata untuk Desa

Ia menambahkan bahwa potensi lahan untuk dijadikan taman wisata sudah tersedia. Namun akses menuju lokasi masih menjadi kendala besar. Jalan darat sepanjang 2,5 kilometer menuju titik wisata belum memadai. Alternatif transportasi seperti perahu ces atau peri (perahu mesin kecil) menjadi satu-satunya pilihan bagi pengunjung. “Tempatnya ada, konsepnya ada, tapi jalannya yang belum mendukung,” ucapnya.

Selain ide taman bunga dan taman anggrek, Mahlan mengungkap bahwa ada tujuh titik potensial lain di kawasan tersebut yang dapat dikembangkan oleh warga dengan konsep bisnis yang berbeda-beda. Namun seluruh gagasan itu masih menunggu kesiapan infrastruktur dan dukungan pendanaan agar dapat diwujudkan.

Baca  Pj Gubernur Kaltim dan Slank Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Kukar

“Kita sudah petakan, ada tujuh lokasi yang bisa dikembangkan. Tiap tempat bisa difokuskan untuk usaha atau konsep berbeda,” jelasnya.

Desa juga tengah menggagas wisata berbasis petualangan alam, dengan memanfaatkan potensi sungai dan jalur perahu sebagai bagian dari pengalaman berwisata. Konsep ini dirancang untuk menarik minat wisatawan yang ingin menikmati keasrian alam sekaligus merasakan suasana lokal yang otentik.

Baca  DPRD Kukar Soroti Penurunan Hasil Perikanan Fokus ke Pertanian

Sayangnya, hingga kini kawasan wisata tersebut belum memiliki nama resmi dan belum dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti toilet, tempat beristirahat, atau dermaga kecil untuk perahu. Mahlan berharap dukungan dari pemerintah kabupaten bisa segera mengalir agar potensi pariwisata ini tidak hanya jadi wacana.

“Kita siap gerak dari desa, tapi tetap perlu dorongan dari atas. Kalau aksesnya dibenahi, ini bisa jadi wisata unggulan Kenohan,” tutupnya. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button