Desa Batuq Mulai Lebarkan Jembatan Ulin ke Perbatasan Kutai Barat

Editorialkaltim.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Batuq, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), memastikan proyek pelebaran jembatan ulin menuju perbatasan Kutai Barat sudah berjalan. Pembangunan ini diharapkan mampu memperlancar mobilitas warga sekaligus menjadi penopang pertumbuhan ekonomi antarwilayah, Muara Muntai.
Tahap pertama pembangunan yang dikerjakan pada Rabu (27/8/2025) telah berhasil memperluas jembatan hingga ukuran 2×40 meter. Kepala Desa Batuq, Suwandi, menyebut pekerjaan dilakukan secara bertahap, dengan target pada tahap kedua jembatan akan melebar hingga 2×100 meter.
Menurutnya, jembatan tersebut memiliki peran vital karena menjadi jalur utama dengan tingkat mobilitas tinggi. “Akses ini bukan hanya untuk warga, tetapi juga menghubungkan aktivitas ekonomi dengan wilayah perbatasan,” jelas Suwandi.
Ia menegaskan bahwa pembangunan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) dengan sistem pengelolaan yang transparan. “Pendanaan berasal dari ADD, dan kami pastikan semua dikelola secara terbuka agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Jika tahap kedua rampung, jembatan akan mampu menampung volume kendaraan lebih besar. Kondisi ini dinilai akan memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan, sekaligus mengurangi hambatan transportasi yang selama ini dialami warga.
Warga sekitar menyambut baik proyek ini. Mereka berharap jembatan yang lebih luas dapat meningkatkan konektivitas desa dengan daerah lain.
Suwandi optimistis pelebaran jembatan ulin ini tidak hanya mempercepat akses antarwilayah, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi desa. “Kami ingin pembangunan ini menjadi tonggak kemajuan Desa Batuq dan membawa manfaat bagi generasi mendatang,” pungkasnya. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.