
Editorialkaltim.com – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, mengungkap kekhawatirannya terhadap potensi pencemaran lingkungan serta gangguan sistem drainase akibat aktivitas pematangan lahan yang menggunakan metode cut and fill di kawasan Jalan Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda.
Hal ini diungkapkannya usai melakukan inspeksi pada Selasa (5/7/2025). Deni bersama tim menemukan sejumlah persoalan yang dinilai serius. Kendati jarak pemindahan tanah di lokasi tak terlalu jauh, dampaknya dirasakan hingga ke area sekitar.
“Dampaknya merembet sampai ke jalan dan lingkungan sekitar,” kata Deni, Jumat (8/8/2025).
Perlu diketahui, cut and fill merupakan teknik konstruksi untuk meratakan kontur lahan dengan memindahkan tanah dari satu titik ke titik lainnya. Namun, pada lokasi ini, pelaksanaannya menimbulkan masalah baru. Material tanah yang tercecer di badan jalan membuat permukaan menjadi licin saat hujan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Kemudian, sedimen dari kegiatan itu diduga mencemari rawa yang ada di sekitar area proyek. Endapan tanah mengakibatkan pendangkalan yang menahan aliran air, sehingga berisiko memicu genangan dan banjir.
“Air yang seharusnya mengalir jadi tertahan karena pendangkalan rawa,” ujarnya.
Menanggapi permasalahan ini, DPRD menekankan pentingnya keterlibatan aparat penegak peraturan daerah, terutama Satpol PP, dalam memeriksa kelengkapan izin dan memastikan kesesuaian kegiatan dengan regulasi. Jika ditemukan pelanggaran, ia meminta adanya tindakan tegas.
“Kalau perlu dipasang police line supaya aktivitas bisa diberhentikan sementara sampai semua dokumen dan tanggung jawab lingkungan terpenuhi,” beber Deni.
Ia juga memastikan bahwa DPRD akan terus memantau jalannya pembangunan di Samarinda agar berjalan sesuai ketentuan dan tidak mengorbankan kelestarian lingkungan ataupun kenyamanan warga sekitar.
“Kami tidak ingin pembangunan dilakukan dengan mengorbankan keamanan dan kenyamanan warga sekitar,” pungkasnya. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya