Samarinda

Deni Hakim Minta Pencegahan Stunting Dimulai Pra Nikah

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diadakan oleh Komisi IV DPRD Samarinda bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB). (Istimewa)

Editorialkaltim.com – Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diadakan oleh Komisi IV DPRD Samarinda bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), pembahasan mengenai langkah penanganan stunting menjadi fokus utama. Sekretaris Komisi IV, Deni Hakim Anwar, menyampaikan bahwa tingkat stunting di Samarinda mencapai 25,3 persen. Pemkot Samarinda menargetkan penurunan angka stunting menjadi 20 persen di akhir tahun 2023 dan 11 persen di akhir tahun 2024.

Baca  Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Minta Perusahaan Bayar THR Tepat Waktu

Deni mengapresiasi upaya Pemkot Samarinda dalam mengatasi stunting, namun ia menekankan bahwa pencegahan juga penting. “Penanganan dan pencegahan harus dilakukan secara bersamaan dan tidak dapat dipisahkan,” ujar Deni. Ia menambahkan bahwa langkah pencegahan harus dimulai sejak dini.

Deni menyoroti perlunya kerja sama antar OPD, termasuk Dinas Kesehatan, DP2KB, dan Kemenag, dalam proses pendampingan calon pengantin hingga pemeliharaan kesehatan ibu dan anak. Ia juga menekankan kendala anggaran yang dihadapi kader pendamping di lapangan. “Semua tahapan ini harus dikelola secara optimal, terutama di 1.000 hari pertama pengasuhan,” tuturnya.

Baca  Tanjakan Gunung Manggah Rawan Kecelakaan, Dewan Samarinda Imbau Pengendara Berhati-hati Saat Melintas

RDP ini menunjukkan keseriusan Komisi IV DPRD Samarinda dalam mengatasi stunting. Langkah-langkah yang diusulkan Deni diharapkan dapat memberikan solusi efektif dalam mengurangi prevalensi stunting di Samarinda. Penanganan stunting menjadi prioritas dalam memperbaiki kualitas kesehatan ibu dan anak di kota. (lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker