Nasional

Dapat Tugas Lagi, Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Panitia KTT Forum Negara Kepulauan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Dok Kemenko Marves)

Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi), menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Ketua yang bertanggung jawab atas Urusan Substansi untuk Komite Nasional Konferensi Tingkat Tinggi Negara Pulau dan Kepulauan (AIS) yang dijadwalkan akan diadakan di Bali pada Oktober 2023.

Keputusan ini diambil melalui Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun2023, yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada tanggal 11 September 2023.

“Ketua: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,” bunyi salinan Kepres tersebut, dikutip hari Kamis (14/9/2023).

Bergabung di posisi Wakil Ketua I dan II yang bertanggung jawab atas Urusan Substansi adalah Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono.

Baca  NasDem Mengaku Tak Sakit Hati Meski Jatah Menteri Berkurang

Komite ini juga mencakup anggota seperti Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan; Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, dan berbagai menteri lainnya yang relevan.

Keputusan ini memberikan wewenang kepada Menko Luhut untuk mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan dalam ranah Urusan Substansi untuk Forum AIS 2023. Ini mencakup penyusunan dan persiapan rencana kerja, anggaran, dan laporan kegiatan, serta melakukan pemantauan dan evaluasi dalam mendukung Forum AIS 2023, semuanya akan disampaikan kepada Pengarah yang juga di Pimpin Jokowi.

Selain itu, Menko Luhut diberi tugas untuk mengkoordinasikan dan berkomunikasi sehubungan dengan Urusan Substansi dengan negara-negara, organisasi internasional, mitra internasional lainnya, dan peserta Forum AIS 2023. Dia juga diberi mandat untuk menjalankan tugas lain yang ditetapkan oleh Pengarah.

Baca  DPR Resmi Bentuk Pansus Hak Angket Untuk Selidiki Penyelewengan Haji

Forum AIS, sebagai platform konkret untuk kerja sama, dibentuk untuk memfasilitasi negara-negara kepulauan dan pulau di seluruh dunia dalam menghadapi bersama tantangan, khususnya dalam bidang pengembangan maritim.

Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum AIS di Bali pada 11 Oktober 2023, dengan partisipasi kepala negara dan pemerintahan dari negara-negara anggota Forum AIS.

Berasal dari Deklarasi Bersama Manado pada tahun 2018, Forum AIS secara konsisten mengadakan Pertemuan Pejabat Senior (SOM) dan Pertemuan Menteri (MM) setiap tahun.

Baca  Airlangga Hartarto Janjikan Peningkatan Dana Abadi Pesantren hingga Rp50 Triliun

Forum inklusif ini melibatkan 51 negara kepulauan dan pulau, tanpa memandang ukuran wilayah, dimensi, atau status perkembangan.

Tujuan utama Forum AIS mencakup memperkuat kerja sama global dalam empat area utama: mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, memajukan ekonomi biru, mengatasi sampah plastik di laut, dan mempromosikan tata kelola maritim yang baik. Ini termasuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker