KaltimSamarinda

Dana CSR Dinilai Belum Efektif Dongkrak PAD, DPRD Kaltim Bentuk Pansus

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Langkah ini diambil lantaran dana CSR dinilai belum dikelola secara efektif untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan, pembentukan pansus tersebut menjadi upaya DPRD untuk menata kembali pengelolaan CSR perusahaan yang beroperasi di Benua Etam.

“Kita bentuk pansus karena CSR ini belum efektif, termasuk dalam kaitannya dengan PAD. Maka dibentuk pansus khusus, dan susunannya sudah disiapkan,” ujar Hasanuddin usai Rapat Paripurna ke-49 DPRD Kaltim di Kantor DPRD Kaltim, Senin (15/12/2025).

Baca  DPRD Samarinda Desak Pengawasan Rokok Ilegal Diperketat

Ia menjelaskan, pansus CSR akan bekerja selama kurang lebih tiga bulan ke depan. Pansus tersebut dipimpin Prof. Dr. Husni Fahrudin, dengan Agusriansyah Ridwan dari Fraksi PKS sebagai wakil ketua.

“Waktu kerjanya sekitar tiga bulan. Ketua pansusnya Prof. Dr. Husni Fahrudin, yang biasa kita kenal Ayub, dan wakilnya Pak Dr. Agusriansyah Ridwan,” jelasnya.

Hasanuddin menyoroti banyaknya perusahaan yang beroperasi di Kaltim, namun kontribusi CSR yang dirasakan masyarakat dinilai belum optimal. Bahkan, manfaat CSR di sejumlah wilayah belum terlihat secara nyata.

Baca  Wali Kota Samarinda Pastikan Keberlanjutan Program Probebaya di Periode Kedua

“Perusahaan di Kaltim ini banyak, tapi CSR-nya belum maksimal, bahkan belum kelihatan dampaknya di masyarakat,” tegasnya.

Selain CSR, Hasanuddin juga menyinggung Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang wajib dilaksanakan perusahaan, terutama di sektor tertentu. Ia menilai pelaksanaan PPM di Kaltim masih belum jelas dan perlu mendapat perhatian serius.

“Selain CSR, ada juga PPM. CSR itu kewajiban nasional, tapi sejauh mana PPM ini berjalan, kita juga belum tahu secara pasti,” ujarnya.

Baca  Darlis Soroti Partisipasi Pilkada Samarinda, Harap Kualitas Publik Meningkat

Ia menegaskan, pembentukan pansus CSR merupakan langkah strategis DPRD Kaltim untuk memastikan keberadaan perusahaan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah.

“Pansus ini sangat urgen. Ini penting bukan hanya bagi DPRD, tetapi juga bagi masyarakat. Harapannya, keberadaan perusahaan di tengah masyarakat benar-benar memberi manfaat besar,” pungkasnya. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button